Membumikan Zakat Melalui "Eumpang Breuh"
“Seingat saya, di
antara film Eumpang Breuh yang sudah mencapai belasan edisi, film Zakeut ini
paling berkualitas. Selain gambarnya lebih bagus juga tidak goyang alias
stabil. Kemudian film ini juga punya alur cerita yang jelas,”
---- Lailatussa’adah, dosen UIN Ar-Raniry
SEBUAH terobosan dilakukan Baitul
Mal Aceh dalam upaya menyosialisasikan zakat kepada masyarakat. Lembaga resmi
pengelola zakat di Provinsi Aceh ini, menggandeng kelompok komedi terkenal di
Aceh, Eumpang Breuh, untuk menyosialisasikan kewajiban membayar zakat, serta
manfaatnya bagi umat.
Film yang dikemas dalam
bentuk komedi dengan judul “Zakeut” ini diproduksi bersama atas kerja sama
Baitul Mal Aceh, Bank Aceh Syariah, Kaukus Wartawan Peduli Syariat Islam
(KWPSI), serta Din Kramik Production.
Sesuai dengan harapan,
film yang diluncurkan di sela-sela kegiatan Pelatihan Akuntansi Zakat yang
diikuti bendahara Baitul Mal se-Aceh, di Oasis Hotel, Banda Aceh, Kamis (10/10/2013)
malam ini, mendapat sambutan antusias dari berbagai kalangan.
“Seingat saya, di
antara film Eumpang Breuh yang sudah mencapai belasan edisi, film Zakeut ini
paling berkualitas. Selain gambarnya lebih bagus juga tidak goyang alias
stabil. Kemudian film ini juga punya alur cerita yang jelas,” kata
Lailatussa’adah, dosen IAIN Ar-Raniry kepada Suara Darussalam, akhir Oktober
lalu.
Kolektor naskah kuno
Aceh, Tarmizi A Hamid pun tak urung mengapresiasi langkah Baitul Mal Aceh
menyosialisasikan zakat melalui film. “Ini merupakan terobosan luar biasa dan
akan semakin memperkuat sosialisasi yang telah banyak dilakukan melalui media
cetak, spanduk dan baliho,” ujarnya di sela-sela peluncuran EB Zakeut, di Oasis
Hotel, Kamis malam (10/10/2013) lalu.
Tarmizi menambahkan, pemilihan
grup Eumpang Breuh sebagai partner juga akan sangat efektif untuk menyosialisasikan
zakat kepada berbagai kalangan, termasuk anak-anak selaku generasi harapan
bangsa dan agama.
Peluncuran
Acara peluncuran dan
nonton bareng film komedi “Zakeut” di Oasis Hotel, dihadiri anggota Dewan
Pertimbangan Syariah (DPS) Baitul Mal Aceh, Dr Islahuddin dan Adiwani Direktur
Syariah Bank Aceh, Haizir Sulaiman, serta produser dan bintang Eumpang Breuh,
seperti Pak Salam Pasar Pagi dan Him Morning.
Kepala Baitul Mal Aceh,
Dr Armiadi Musa dalam sambutannya mengatakan, pembuatan film ini disponsori oleh
Bank Aceh Syariah, dengan tujuan menaksimalkan sosialisasi zakat ke semua
kalangan, termasuk anak-anak yang selama ini jadi segmen penonton film Eumpang
Breuh.
“Hanya saja pihak bank
membiayai sampai selesainya proses pembuatan atau mastering. Sedangkan untuk
penggandaan dan distribusinya dilakukan dengan biaya pihak swasta yakni Din
Kramik yang kemudian menjualnya dengan harga ekonomis,” kata Armiadi.
Sementara itu, produser
Din Kramik, H Khairuddin mengatakan, film ini dirilis ke pasar pada, Jumat (11/10/2013)
malam. “Syukur Alhamdulillah, kami sangat berbahagia bisa ikut terlibat dalam
menyosialisasi kewajiban zakat. Meski dikemas dalam bentuk komedi, tapi film
ini sangat sarat pesan-pesan agama dan moral,” kata Khairuddin.
Pemutaran perdana film
ini berlangsung meriah. Puluhan peserta pelatihan akuntansi zakat tampak
tertawa lepas menikmati scene pe scene film. Selain dibintangi oleh pentolan
Eumpang Breuh seperti Haji Umar, Bang Joni, Mando, dll.
Selain itu, film ini juga
dibintangi oleh Wakil Gubernur Aceh Muzakir Manaf, wartawati Serambi Indonesia,
Nani HS, runner up kontes ‘World Muslimah 2013’ Evawani Efliza, serta para
wartawan yang bergabung dalam Kaukus Wartawan Peduli Syariat Islam (KWPSI).(irfan m nur)
Peserta pengajian KWPSI Berfoto bersama Tim Eumpang Breuh seusai shoting Film Sosialisasi Zakat |