Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Masyarakat Aceh Diimbau Pilih Caleg Komitmen Syariat

Tgk Bulqaini Tanjungan (Sekjend HUDA)
Banda Aceh – Kalangan ulama dayah mengimbau masyarakat Aceh agar memilih calon legislatif pada Pemilu 9 April 2014 yang memiliki komitmen kuat dalam penerapan dan penegakan Syariat Islam di provinsi itu.

“Sikap kami independen, tapi menyerukan umat untuk memilih calon anggota dewan yang memiliki komitmen kuat terhadap penyelenggaraan Syariat Islam di Aceh,” kata Sekjen Himpunan Ulama Dayah Aceh Tgk Bulqaini Tanjungan di Banda Aceh, Kamis (13/3).

Ditegaskan kembali bahwa organisasi para ulama pimpinan dayah atau ponpes (HUDA) tetap berkomitmen untuk tidak memihak kepada salah satu kandidat (caleg) atau partai politik pada Pemilu.

“Tapi, kalau ada pimpinan dayah atau ulama yang menjadi juru kampaye atau memberi dukungan kepada salah satu kandidat atau partai politik, maka itu sah-sah saja secara pribadi, bukan atasnama institusi (HUDA),” katanya menambahkan.

Aceh merupakan salah satu provinsi di Indonesia yang memiliki otonomi khusus dalam menerapkan hukum/peraturan Syariat Islam sesuai Undang Undang Nomor 11 Tahun 2006 tentang Pemerintah Aceh (UUPA).

Dipihak lain, Tgk Bulqaini menjelaskan para pengurus HUDA untuk lima tahun mendatang akan segera dilantik yang diharapkan organisasi bisa berjalan secara baik di masa mendatang.

“HUDA yang diketuai Tgk H Hasanul Basri akan dilantik pada 14 Maret 2014 oleh Majelis Suyukh (guru besar) Tgk H Abu Tumin. Kami juga akan mengundang lebih 300 ulama dan santri dayah se Aceh,” katanya menambahkan.

Pada pelantikan pengurus HUDA 2013-2018 itu juga akan dilaksanakan seminar sehari yang turut mengundang sebagai pemateri yakni Syech Samir Abdurrahman Al Khouli yang merupakan guru besar universitas di Lebanon, kata Bulqaini menjelaskan.

Di Aceh, Bulqaini menjelaskan terdapat sekitar 80 ribu santri yang tersebar lebih dari 1.000 unit dayah (ponpes) di 23 kabupaten dan kota provinsi ujung paling barat Indonesia itu.(Antaraaceh)