Masyarakat Aceh Diimbau Pilih Caleg Komitmen Syariat
Tgk Bulqaini Tanjungan (Sekjend HUDA) |
“Sikap kami independen, tapi menyerukan
umat untuk memilih calon anggota dewan yang memiliki komitmen kuat
terhadap penyelenggaraan Syariat Islam di Aceh,” kata Sekjen Himpunan
Ulama Dayah Aceh Tgk Bulqaini Tanjungan di Banda Aceh, Kamis (13/3).
Ditegaskan kembali bahwa organisasi para
ulama pimpinan dayah atau ponpes (HUDA) tetap berkomitmen untuk tidak
memihak kepada salah satu kandidat (caleg) atau partai politik pada
Pemilu.
“Tapi, kalau ada pimpinan dayah atau
ulama yang menjadi juru kampaye atau memberi dukungan kepada salah satu
kandidat atau partai politik, maka itu sah-sah saja secara pribadi,
bukan atasnama institusi (HUDA),” katanya menambahkan.
Aceh merupakan salah satu provinsi di
Indonesia yang memiliki otonomi khusus dalam menerapkan hukum/peraturan
Syariat Islam sesuai Undang Undang Nomor 11 Tahun 2006 tentang
Pemerintah Aceh (UUPA).
Dipihak lain, Tgk Bulqaini menjelaskan
para pengurus HUDA untuk lima tahun mendatang akan segera dilantik yang
diharapkan organisasi bisa berjalan secara baik di masa mendatang.
“HUDA yang diketuai Tgk H Hasanul Basri
akan dilantik pada 14 Maret 2014 oleh Majelis Suyukh (guru besar) Tgk H
Abu Tumin. Kami juga akan mengundang lebih 300 ulama dan santri dayah se
Aceh,” katanya menambahkan.
Pada pelantikan pengurus HUDA 2013-2018
itu juga akan dilaksanakan seminar sehari yang turut mengundang sebagai
pemateri yakni Syech Samir Abdurrahman Al Khouli yang merupakan guru
besar universitas di Lebanon, kata Bulqaini menjelaskan.
Di Aceh, Bulqaini menjelaskan terdapat
sekitar 80 ribu santri yang tersebar lebih dari 1.000 unit dayah
(ponpes) di 23 kabupaten dan kota provinsi ujung paling barat Indonesia
itu.(Antaraaceh)