Pengamat: Masih Ada Harapan Parpol Islam Bangkit
Banda Aceh –
Pangamat dari Universitas Teuku Umar (UTU) Meulaboh, Kabupaten Aceh
Barat, Provinsi Aceh, Said Fadlian mengatakan, partai politik berbasis
Islam masih berpeluang bangkit apabila mampu mengembalikan kepercayaan
masyarakat pada Pemilu legislatif 2014.
“Saya rasa partai berbasis Islam tidak
akan mati, karena masih banyak politisi didalamnya yang betul-betul
mencerminkan aspirasi rakyat, tapi apakah mereka berkeingginan
mengembalikan kerpercayaan masyarakat muslim,” katanya di Meulaboh,
Senin (17/3).
Jelasnya, pasang surut akibat artikulasi
partai politik islam dalam mewarnai sistem politik di Indonesia tidak
pernah mendapatkan kepercayaan penuh, hal ini menyebabkan berserakannya
suara-suara diberbagai parpol yang membawa bendera Islam.
Said Fadlian yang juga ketua Pemuda Muhammadiah Aceh Barat itu
menjelaskan, sudah saatnya parpol islam meneguhkan kembali komitmen
sebagai parpol yang mencerminkan aspirasi rakyat membawa program
pergerakan Islam.
Menurut dia, apapun warna dari partai politik di Indonesia adalah
sama yakni membawa aspirasi masyarakat secara umum, akan tetapi politisi
parpol berbasis Islam harus lebih dapat menegakan prinsip-prinsip
Islam.
“Masyarakat kita harap betul-betul memilih wakilnya yang mencerminkan
pribadi yang islami, jangan karena dibantu embel-embel kita langsung
memilih tanpa melihat rekam jejak elit itu,” imbuhnya.
Kata dia, dari 12 partai politik nasional Pemilu 2014 ada empat
parnas yang mengklaim membawa bendera Islam yakni Partai Keadilan
Sejahtera (PKS), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Persatuan
Pembangunan (PPP) dan Partai Bulan Bintang (PBB).
Ia yakin bahwa dari sekian parpol islam akan ada yang berkibar meski
ada politisi terlilit khasus terkait moralitas karena politis parnas
lain juga ada yang terlibat sehingga krisis kepercayaan masyarakat tidak
hanya pada satu partai politik.
Kata Said, pada Pemilu legislatif 2014 di Aceh pada umumnya sudah
mencoba akan berbebah dari hal-hal yang selama ini dianggap mempengaruhi
elektabilitas parpol untuk mencari suara terbanyak.
“Bagaimana parpol itu memberikan jaminan bahwa mereka akan membawa
amanah nilai-nilai Islam dalam sehari-hari, kalau itu berhasil
diwujudkan tidak sulit bagi mereka untuk menang,” katanya menambahkan.
sumber: antara aceh