Bolivia Nyatakan Israel Sebagai Negara Teroris
Bolivia hari Rabu (30/7/2014) membatalkan kesepakatan bebas visa dengan Israel dan menyatakan Zionis sebagai negara teroris.
Presiden Evo Morales mengumumkan keputusan itu saat berbicara dengan sekelompok para pendidik di kota Cochabamba.
Itu “artinya, dengan kata lain, kita menyatakan (Israel) sebagai sebuah negara teroris,” kata Morales dikutip AFP.
Bolivia memiliki perjanjian bebas visa yang memungkinkan warga Zionis
berkeliling dengan bebas di negara Amerika Latin itu sejak tahun 1972.
Morales mengatakan serangan terhadap Gaza menunjukkan bahwa Israel
bukan negara yang menjamin prinsip-prinsip hidup kemanusiaan dan
pemerintahan yang damai untuk dapat hidup harmonis dalam kebersamaan di
dalam komunitas internasional.
Sebelumnya Bolivia pernah memutuskan hubungan diplomatik dengan
Israel pada tahun 2009 sebagai bentuk protes atas operasi militer Zionis
ke Gaza.
Pada pertengahan Juli ini Morales mengajukan permohonan ke Komisi
Tinggi HAM Perserikatan Bangsa-Bangsa agar mengadili Israel atas
“kejahatan terhadap kemanusiaan” yang dilakukannya.*
Sumber: hidayatullah
Sumber: hidayatullah