Badan Dayah Magangkan 50 Guru Dayah ke Lima Pesantren Besar di Jawa Timur
Banda Aceh – BADAN Pembinaan
Pendidikan Dayah (BPPD) Aceh mengadakan kegiatan pembekalan bagi 50 Guru Dayah
yang akan mengikuti magang selama 30 hari ke beberapa pesantren di Provinsi
Jawa Timur. Kegiatan ini berlangsung di Hotel Dhaka, Banda Aceh, Minggu, 10/8.
Menurut ketua panitia
kegiatan, H. Mahyuddin Helmi, S.Sos, 50
guru dayah yang akan dimagangkan ini berasal dari dayah-dayah perwakilan dari
seluruh kabupaten dan kota di Aceh.
“Kegiatan magang ini
konsentrasi pada manajemen dan tata kelola pesantren supaya dapat diterapkan
pada dayah masing-masing setelah kegiatan magang selesai agar menjadi
perbandingan tentang tata kelola pesantren yang ada di Jawa Timur dengan Dayah
yang ada di Aceh”, ujar Mahyuddin.
Direncanakan, guru
dayah ini akan berangkat pada tanggal 19 Agustus dan berakhir pada tanggal 18
September 2014, dan semua biaya ditanggung oleh BPPD.
Mahyuddin
menambahkan, pesantren yang menjadi tujuan magang yaitu Pesantren Tebuireng di
Jombang, Pesantren Lirboyo di Kediri, Pesantren Sidogiri di Pasuruan, Pesantren
Langitan di Tuban, dan Pesantren Asy-Syafi’iyah di Situbondo masing-masing 10
guru untuk setiap pesantren.
“Kelima pesantren
tersebut merupakan pesantren yang memiliki manajemen dan tata kelola yang
sangat maju sehingga kita harapkan guru-guru dayah ini dapat mengambil
nilai-nilai positif untuk dibawa pulang ke Aceh”, kata Mahyuddin.
Kegiatan pembekalan
ini diisi oleh Tgk.H. Muhammad Hatta, Lc, M.Ed yang membawa materi tentang “Manajemen
Dan Tata Kelola Dayah” dan Teuku
Zulkhairi, MA yang menyampaikan materi tentang “Metode Penelitian dan Penulisan
Laporan”.
“Setiap peserta nanti
diharapkan dapat menulis laporan dari hasil magang selama sebulan”, pungkas
Mahyuddin. (AE)