Besok Kontingen MQK dari Aceh Berangkat ke Jambi, Target Pertahankan Juara V
Banda Aceh – Kontingen Aceh pada
even nasional Musabaqah Qiraatil Kutub (MQK) yang tahun ini diselenggarakan di
Jambi oleh Kementerian Agama Republik Indonesia akan berangkat besok pagi, Senin
1 September 2014.
Proses pelepasan kontingen
Aceh dilakukan oleh Drs. Muhammad Nasir, Kepala Bidang Pemberdaayaan Santri
Badan Pembinaan Pendidikan Dayah (BPPD) Aceh yang mewakili kepala di aula LPTQ
Dinas Syari’at Islam Prov, Aceh, Minggu sore (31/8) dan dihadiri oleh jajaran
Kementerian Agama Prov. Aceh, Badan Dayah dan seluruh undangan lainnya.
Kepala Kantor Wilayah
Kementerian Agama Prov. Aceh, Drs.H. Ibnu Sa’dan, M.Pd dalam sambutan saat
pembukaan menaruh harapan besar agar para peserta mampu menoreh prestasi
gemilang di even yang diselenggarakan tiga tahun sekali oleh Kementerian Agama RI
ini.
“Minimal, Aceh bisa
mempertahankan peringkat juara V seperti tiga tahun lalu saat even yang sama
diselenggarakan di Nusa Tenggara Barat(NTB)”, ujar Ibnu Sa’dan.
Muhammad Nasir mengatakan, walaupun
berlangsung secara singkat, proses pembekalan para peserta telah berlangsung
secara maksimal.
Oleh sebab itu, Muhammad Nasir
mengharapkan agar para peserta, pelatih dan official akan mampu menjaga
persatuan, kekompakan dan kesungguhan sehingga nantinya bisa meraih hasil yang
menggembirakan.
Sementara itu, Kepala Bidang
Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren H. Abrar Zym, S.Ag mengatakan, Musabaqah
ini akan berlangsung dari 1 September sampai dengan 9 September 2014. Dan kontingen
Aceh ini terdiri dari peserta, pelatih dan official yang berjumlah 73 orang. Para
peserta dari Aceh akan bertarung dalam sembilan jenis perlombaan seperti baca dan memahami kitab-kitab kuning
(kutubut turas), seperti kitab
tafsir, kitab tarikh, kitab fikh, debat bahasa Arab dan sebagainya.
“Melihat kemampuan dan
kesungguhan peserta, Kami optimis akan mampu mempertahankan peringkat sebagai
juara V di Jambi. Kendati demikian, berbekal kejujuran dan keikhlasan, kami
sangat berharap do’a dari masyarakat Aceh agar kontingen Aceh mampu meraih
hasil yang maksimal”, ujar Abrar Zym. [Zulkhairi]