Hamas: Perlawanan Menang Secara Militer dan Teguh Secara Politik
Gaza
– Gerakan
Perlawanan Islam Hamas menegaskan bahwa perlawanan Palestina telah menang
secara militer sebelum berakhirnya perang, tegar berdiri menghadapi armada
teroris Zionis, teguh membela rakyatnya dan menimpakan kerugian pada musuh.
Gerakan
Hamas mengatakan, “Kami bangga dengan pengorbanan dan kepahlawanan yang
ditunjukkan rakyat Paelstina bersama perlawanan. Kami tegaskan bahwa perlawanan
telah menggagalkan agresi, menghancurkan ketamakan Zionis dan tujuan-tujuannya.
Perlawanan mampu menyakiti musuh dan mengejutkan dengan kemampuannya,
inovasinya, pengembangan senjatanya, terowongan-terowongannya, keberanian para
pejuanganya dan aksi-aksi kepahlawanan mereka di belakang garis pertahanan musuh.”
Hamas
menegaskan bahwa perlawanan teguh secara politik. Membela prinsip-prinsipnya
dan melindungi konstanta-konstanta rakyatnya, serta merealisasikan
tuntutan-tuntutan rakyat, utamanya adalah diakhirinya blokade.
Hamas
menambahkan, “Perlawanan ungguh secara media. Mengungkap kejahatan penjajah,
menyampaikan suara dan gambar, serta capaian-capaian para pejuang perlawanan.
Perlawanan juga menang secara moral. Karena perangnya hanya fokus manarget para
serdadu dan komandan militernya. Tidak seperti yang dilakukan pasukan penjajah
Zionis yang menarget warga sipil Palestina yang tidak berdosa.”
Kemenangan
ini, tegas Hamas, membuktikan bahwa perlawanan adalah pilihan rakyat Palestina
di dalam dan di luar negeri. Perlawanan mampu membalikkan perimbangan kekuatan dan
pertahanan serta perubahan basis permaian politik dan militer. Di saat yang
sama perlawanan mampu menyatukan rakyat Palestina dan seluruh umat, satu kata
dan satu obsesi dalam pembebasan.
Sebelumnya
Mesir sebagai mediator perundingan telah mengumumkan secara resmi gencatan yang
telah dicapai untuk menyepakati penghentian serangan antara perlawanan
Palestina dan penjajah Zionis dimulai pelaksanaannya pada pukul 7 malam waktu
al Quds kemarin, Selasa (26/8/2014).
Dalam
pernyataan yang dilansir oleh kantor berita resmi Mesir dikatakan, “Demi
menjaga nyawa orang-orang tidak berdosa dan demi menjaga tertumpahnya darah,
serta berdasarkan kepada inisiatif Mesir dan kesepahaman Kairo tahun 2012,
Mesir menyerukan kepada kedua belah pihak Palestina dan Zionis untuk
menghentikan serangan menyeluruh dan timbal balik.” (infopalestina.com/asw)