Turki Kembali Luncurkan Freedom Flotilla II untuk Buka Blokade Gaza
Sebuah
kelompok bantuan Turki mengatakan pada Senin (11/8) akan mengirim kapal lagi ke
Jalur Gaza dalam Misi Freedom Flotilla II untuk blokade Gaza.
Ini
merupakan aksi lanjutan Freedom Flotilla I, yang mencoba membuka blokade Israel
atas wilayah Palestina di Jalur Gaza, sekitar empat tahun silam. Waktu itu,
pasukan komando Israel menyerbu armada kapal yang menewaskan 10 orang, sebagian
besar warga Turki.
Insiden
tersebut merenggangkan hubungan diplomatik antara Turki dan Israel,
sekutu dekat Timur Tengah. Tetapi hubungan tegang sejak akhir 2008,
seperti dilaporkan World
Bulletin, yang dikutip Mi’raj
Islamic News Agency (MINA).
Yayasan
Bantuan Kemanusiaan Turki IHH mengatakan, para aktivis pro-Palestina dari 12
negara telah bertemu di Istanbul, Turki, akhir pekan lalu, dan memutuskan
untuk memulai konvoi lanjutan menantang agresi Zionis Israel di Gaza.
“Gabungan
Armada Kebebasan, dengan melibatkan pemerintah dan masyarakat
sipil, bergerak untuk menantang blokade Israel di Gaza,” bunyi laporan IHH.
Sembilan
warga Turki tewas Mei 2010 di perairan internasional setelah tentara Israel
menyerbu kapal mereka, Mavi Marmara, yang memimpin armada untuk memecahkan
tujuh tahun blokade Israel di Gaza.
Perdana
Menteri Turki Tayyip Erdogan, yang Ahad lalu terpilih sebagai presiden,
paling keras mengecam agresi Israel ke Jalur Gaza. (MINA)