UIN Ar-Raniry Teken MoU dengan UKM Malaysia dan Garuda Indonesia
Banda
Aceh - Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry menandatangi naskah kerjasama
dengan Universitas Kebangsaan Malaysia (UKM) dan PT. Garuda Indonesia, kegiatan
ini berlangsung dalam rapat senat terbuka upacara wisuda semester genap
2013/2014, Kamis (28/8) di Auditorium Ali Hasjmy Banda Aceh.
Wakil
Rektor III bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama Dr. H. Syamsul Rijal, M.Ag
mengatakan, dalam rangka pengembangan UIN Ar-Raniry di masa mendatang, pimpinan
terus melakukan berbagai kegiatan dan peningkatan kualitas kampus, termasuk
melakukan kerjasama dengan pihak luar, baik kampus dalam maupun luar negeri
serta lembaga lain.
“Kegiatan
seperti ini dilaksanakan secara bertahap dan akan terus dilakukan di masa akan
datang, dalam upacara wisuda kali ini UIN melakukan penandatanganan naskah
kerjasama dengan dua lembaga, yaitu Universitas Kebangsaan Malaysia dan PT
Garuda Indonesia,” Kata Rijal.
Warek
III menyebutkan, penandatanganan kerjasama dengan UKM dari Malaysia terkait
dengan bidang pendidikan, pengajaran, penelitian, penerbitan dan pertukaran
pelajar serta program pengabdian masyarakat.
Disebutkan
ada lima hal yang menjadi pokok dari penandatangan kerjasama UIN Ar-Raniry
dengan UKM, pertama pertukaran pelajar antar dua kampus ini, pertukaran ahli
akademik atau tenaga pengajar, pertukaran penerbitan bahan akademik yang telah
disetujui oleh perpustaan masing-masing perguruan tinggi, kerjasama penelitian
yang dapat diterbitkan dalam bentuk karya ilmiah serta kerjasama lain yang
sifatnya dapat meningkatkan kualitas kampus.
Selain
itu menurut Syamsul Rijal, UIN Ar-Raniry juga melakukan kerjasama dengan PT
Garuda Indonesia, panandatanganan kerjasama ini terkait dengan penyediaan jasa
transportasi udara untuk UIN Ar-Raniry termasuk karyawan dan keluarga intinya
serta relasi pada rute penerbangan domestik dan internasional.
Garuda
Indonesia akan memberikan fasilitas seperti harga khusus untuk korporasi,
reservasi yang diutamakan, city check-in, bagasi tambahan, dan kargo.
Sementara
itu, UIN Ar-Raniry sebagai Perguruan Tinggi Negeri yang bergerak dalam bidang
pendidikan, bermaksud untuk memanfaatkan fasilitas-fasilitas yang ditawarkan
Garuda Indonesia. Guna meningkatkan pelayanan kepada pelanggannya maka Garuda
Indonesia berusaha memberikan pelayanan efisien kepada UIN Ar-Raniry antara
lain berupa reservasi yang diutamakan (priority reservation).
“Dalam
naskah kerjasama antara UIN dengan Garuda Indonesia disebutkan beberapa hal
yang merupakan kemudahan bagi kedua pihak, diataranya Garuda Indonesia akan
memberikan potongan harga tiket bagi UIN Ar-Raniry sesuai dengan ketentuan yang
disebutkan dalam naskah kerjasama,” kata Syamsul Rijal.
Proses
penadatangan dilakukan dalam upacara wisuda 2014, naskah ditandatangani
langsung oleh Rektor Prof. Dr. H. Farid Wajdi Ibrahim, MA, yang disaksikan oleh
warek bidang kerjasama. Adapun dari pihak UKM Malaysia ditandatangani oleh Naib
Canselor Prof. Datuk Dr. Noor Azlan Ghazali disaksikan Prof. Dato’ Dr Mohd.
Mohd Yusof Hj. Otman, sementara dari PT Garuda Indonesia ditandatangi oleh General
Manager Banda Aceh Nano Setiawan dan disaksikan oleh Dwi Hernawan.
Dalam
sambutannya, Rektor UIN Ar-Raniry mengungkapkan fakta historis bahwa rakyat
Aceh dulu telah menyumbangkan harta yang dimiliki untuk pembelian pesawat yang
diberi nama Seulawah RI 01 yang diminta oleh Presiden Soekarno. “Kita tdk
minta “bagi hasil”,” ujarnya berkelakar.
Namun dimensi historisitas ini tidak
boleh dilupakan. Cikal bakal pesawat itu ada di lapangan Blang Kadang Banda
Aceh dan satu unit di Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta.
sumber: aktualita