[Dilantik Jadi Ketua KAPMI] Ridho Rinaldi Usung Visi Cegah Kenakalan Remaja
Ridho Rinaldi saat menyampaikan sambutan usah dilantik jadi ketua KAPMI. Foto Ist |
Banda Aceh - Terpilih dan dilantik
sebagai ketua umum Kesatuan Aksi Pelajar Muslim Indonesia (KAPMI) Cabang Aceh, Ridho
Rinaldi mengusung tekat membawa KAPMI berperan serta dalam mencegah kenalan
remaja yang dinilainya sudah semakin memprihatinkan. Hal itu disampaikan Ridho
saat memberi kata-kata sambutan pada pelantikan Pengurus Besar KAPMI Aceh di
Aula Pemko Banda Aceh, Minggu, (26/10).
Pelantikan pengurus besar KAPMI Aceh ini dilakukan oleh
Gubernur Aceh yang diwakili Kepala Badan Dayah Aceh, Drs. Bustami Usman, M.Si.
Selain pelantikan pengurus baru, PB KAPMI Aceh juga menggelar menggelar seminar
pendidikan dengan tema “fenomena krisis moral di kalangan pelajar”.
![]() |
Ridho Rinalid |
Menurut Ridho Rinaldi, pihaknya melaksanakan
seminar pendidikan dengan tema “fenomena krisis moral di kalangan pelajar” ini kerisauan pihaknya melihat kondisi pelajar Aceh saat ini
sangat mengkhawatirkan.
“Dan yang membuat kita tidak habis
fikir, kenapa kerusakan moral ini bisa terjadi pada pelajar yang merupakan
seorang anak yang masih di didik oleh orang tuanya dirumah, di didik oleh
ustadnya dan bahkan di didik oleh guru gurunya selama berada disekolah?”, ujar Ridho.
Ridho menambahkan, tentu ini
menjadi sebuah tanda tanya besar buat kita semua selaku umat Islam. Kenapa
seorang pelajar bisa melakukan seks bebas, merokok, narkoba, terlibat
perkelahian, pembunuhan, meminum minuman beralkohol, balapan liar dan bahkan
sampai melakukan pembunuhan.
“Maka atas kejadian ini semua, siapa
yang harus kita salahkan?”, kata Ridho mempertanyakan.
Oleh sebab itu, Ridho berharap, melalui
seminar pendidikan yang diselenggarakan pihaknya ini ini bisa
diketahui siapakah sebenarnya yang harus kita
salahkan dalam kasus ini. Dan apa solusinya agar permasalahan yang terjadi pada
pelajar hari ini bisa terselesaikan.
“Kita berharap dimasa yang akan datang Aceh
akan melahirkan Generasi-generasi yang cerdas dan bermoral yang bisa mewujudkan
provinsi Aceh sebagai daerah yang bersyaria’at Islam”, ujar Ridho berharap.
Untuk tujuan itu, terpilih sebagai ketua KAPMI Aceh,
Ridho bertekad membawa KAPMI Aceh untuk bekerja keras mencegah kenakalan remaja
di kalangan pelajar. KAPMI Aceh akan mengupayakan memperbanyak
kegiatan-kegiatan yang berbasis pada pembangunan moral di kalangan pelajar.
“Visi saya sebagai ketua KAPMI, saya ingin KAPMI mampu melahirkan
pelajar Aceh yang cerdas dan bermoral, menjadikan
KAPMI sebagai wadah penampung dan penyalur aspirasi
pelajar Aceh, menjadikan KAPMI sebagai pemersatu organisasi – organisasi sekolah yang ada di wilayah Aceh, serta membentuk kepengurusan cabang KAPMI di seluruh Aceh”, ujar Ridho.
Sementara itu, secara praksis, misi Ridho sebagai ketua KAPMI yaitu, melakukan pembinaan rutin untuk
para pelajar, melaksanakan kegiatan
kegiatan yang akan menumbuhkan jiwa semangat berorganisasi bagi para pelajar, mengikutsertakan peran
pelajar dalam upaya menyelesaikan berbagai macam persoalan yang dihadapi
pelajar dan umat Islam khususnya yang terjadi di Aceh, mempertemukan delegasi pelajar yang ada di wilayah Aceh, membina jaringan-jaringan yang sudah terbentuk. [Zul]