[Sambungan] Sejarah Lahirnya IIBF Aceh
Pengajian IIBF. Foto: Khairul Ambia |
Menurut Putra Chamsah, Indonesia Islamic Busssiner Forum (IIBF)
lahir disebabkan karena rasa keprihatinan kalangan pengusaha terhadap kondisi
bangsa dan agama, khususnya dalam bidang ekonomi.
Karena itu, IIB dibawah
kepemimpinan Bapak Heepi Tringgono pada tahun 2009 mendidirikan IIBF di
Jakarta. Tujuan IIBF ini kata Putra Chamsah, adalah menciptakan pengusaha
Indonesia yang kuat dan berakhlak mulia yang dapat menciptakan ekonomi yang
mandiri bagi bangsa Indonesia.
Sedangkan, IIBF di Aceh
lahir “secara kebetulan” seteelah beberapa teman-teman pengusaha dari Aceh menghadiri
salah satu workhsop yang diselenggarakan oleh IIBF di Jakarta.
Jadi, kata Putra
Chamsah, awalnya proses kelahiran IIBF ini adalah “secara kebutulan”.
“Walaupun tidak dibuat
janji tapi ketemu di workhsop yang diselenggarakan oleh IIBF di Jakarta saat
itu, artinya ada semangat dan motifasi dari beberapa penguasaha Aceh yang saat
mengikuti workshop itu merasa sejalan dengan motifasi yang selama ini didapat
pelajaran Islam sehingga sesuai antara semangat dan ajaran Islam.
Menurut Putra, sepulang
dari Jakarta, setelah beberapa kali diskusi, teman-teman pengusaha di Aceh
memutuskan untuk tidak membuat organisasi yang baru karena mengingat IIBF ini
sudah kuat akarnya secara nasional. Jadi, dibentuklah IIBF cabang Aceh.
Di level Nasional,
menurut Putra, IIBF telah menyelenggarakan berbagai program, misalnya “Leader Forum”,
suatu forum untuk memecahkan berbagai persoalan yang dihadapi oleh para
pengusaha dan juga peserta lain. Di IIBF sendiri ada tujuh kelompok leader forum, kta Putra.
Secara nasional, leader forum ini ada live
streaming dibawah arahan langsung Ir.H.Heppi Tringgono atau sekjendnya
Aswandi. [Zulkhairi]