KH Maruf Amin: Materi Khutbah Minggu di Gereja Juga Harus Diatur, Jangan Cuma Khutbah Jumat
![]() |
KH. Ma'ruf Amin/Foto: IST |
RENCANA pemerintahan Jokowi-JK lewat Kementerian Agama untuk mengatur
materi khutbah Jum’at menuai kecaman dari berbagai pihak. Menurut mereka
yang kontra, dengan adanya aturan seperti ini hanya akan membawa rezim
Jokowi-JK mundur ke belakang.
Wakil ketua MUI Pusat, KH Maruf Amin dengan tegas menyatakan
penolakannya atas rencana tersebut. Baginya materi khutbah Jum’at tidak
perlu diatur meskipun diakuinya tetap harus ada koridor yang harus
dijaga agar khutbah Jumat tidak menimbulkan konflik di tengah
masyarakat.
“Materi khutbah Jum’at jangan diatur-aturlah tapi dibatasi dengan
pengarahan. Kita memang menghimbau agar materi khutbah Jum’at jangan
sampai menimbulkan konflik,” ujar Maruf kepada wartawan Sabtu kemarin
(29/11/2014) usai deklarasi dan pembukaan Muktamar Ikatan Ulama dan Dai
Asia Tenggara di Depok.
Ketika ditanya kenapa hanya materi khutbah Jum’at yang harus diatur,
kenapa tidak materi khutbah Minggu di gereja. Maruf menyatakan dirinya
tidak tahu kenapa hanya khutbah Jumat yang perlu ada pengaturan
materinya.
“Yah itu mungkin karena khutbah Jumat itu lebih terbuka. Kalau
khutbah Minggu kan saya tidak pernah tahu bagaimana isinya. Saya juga
tidak tahu kenapa khutbah jumat yang jadi sasaran. Memang ada satu dua
khatib yang kadang-kadang dalam penyampaian khutbah Jumatnya sering
menghujat-hujat,” Maruf menambahkan.
“Seharusnya kan jika di masjid ada pengaturan materi khutbah, di
gereja serta tempat-tempat ibadah yang lain juga harus ada pengaturan
serupa,” tandas Maruf.[sumber: islampos.com]