KAMMI Banda Aceh Laksanakan Musda, Rona Fajri Terpilih Sebagai Ketua
Peserta Musda KAMMI Banda Aceh depan Mesjid al-Makmur. [foto: ist] |
Banda Aceh - Kesatuan
Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Banda Aceh melaksanakan Musyawarah
Daerah (Musda) yang ke 4 pada tanggal 19 dan 22
Maret 2015 di aula
Hotel Lading. Acara ini dibuka oleh kepela Dinas
Syariat Islam Kota Banda Aceh Mairul Hazami.
Dalam kata
sambutannya, Mairul Hazami mengatakan “seluruh Ormas
harus bersatu dalam memberantas kemaksiatan dan berdakwah kepada orang Aceh terkait
isu keislaman terkini.”
Acara yang di
hadiri puluhan tamu undangan serta kader KAMMI sendiri berlangsung dengan
khidmat. Musda ini juga dimeriahkan dengan Tahfizul
Quran yang dilakukan oleh Ahsanul Abid sebagai peserta pengtesan terhadap juz
yang sudah di hafalnya.
Tak lupa juga
adanya rangkaian agenda pembagian penghargaan bagi pengurus terbaik KAMMI Banda
Aceh yang jatuh kepada Rona Fajri S.Pd.I, Dahlia dara Phonna S.Pd, Rauzatun
Zinar, Ainur Fahmi, Dan Mutia Megawati.
Rona Fajri Ketum KAMMI Banda Aceh
Sementara itu, agenda
terakhir Musda pada tanggal 22 Maret yang dilaksanakan di aula Masjid Al-Makmur dihadiri oleh puluhan kader Kammi. Di aula Mesjid ini
dilaksanakan sidang pleno AD/ART serta LPJ
pengurus tahun 2014-2015. Dimana sebagai ketua demisioner Tuanku Muhammad yang
disidangkan oleh beberapa komsat dibawah naungan KAMMI Banda Aceh.
Di acara penutupan,
yaitu pemilihan ketua KAMMI Banda Aceh periode 2015-2016 muncul enam
kandidat terkuat dan salah satunya adalah perempuan.
Adapun calon ketua
yaitu Rona Fajri S.Pd.I, Ivana Maulidia, Suci Iman Akbar, Heri Safrijal,
Ahsanul Abid, dan Mudasir.
Setelah dilaksanakan
Syuura (musyawarah) oleh tim kaderisasi KAMMI dan ketua yang
terdemisioner dalam pemilihan ketua tersebut, ditetapkanlah Rona
fajri, S.Pd.I sebagai ketua KAMMI Banda Aceh kedepannya.
Dalam orasi perdananya, Rona Fajri ia mengatakan,
“ Kepemimpinan ini jika saya jalankan sendiri tidak akan sanggup, maka butuh
dukungan teman-teman seperjuangan semuanya untuk menguatkan saya,”. Rona
Fajri menutup orasi politiknya dengan semangat teriakan takbir. [zul]