Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Diundang Aliansi Nasional #KoinUntukAbbot, Ketua KAMMI Aceh Hantarkan Koin Rakyat Aceh ke Jakarta


Banda Aceh - Ketua KAMMI Aceh, Darlis Aziz, S.I.Kom diundang oleh aliansi Nasional Mahasiswa Indonesia #KoinUntukAustralia atau #KoinUntukAbbot pada hari Kamis (05/03/2015) pagi tadi, Darlis akan berangkat Kamis malam (Malam Ini) untuk bergabung dengan teman-teman mahasiswa Nasional di Jakarta. Hal itu disampaikan via siaran pers ke email Suara Darussalam, Jum’at, (6/3).
Menurut ketua Humas KAMMI Aceh, Bakhtiar Ibrahim, SE, undangan ini disampaikan dalam rangka penyerahan koin yang akan disampaikan oleh aliansi Nasional Tersebut yang tergabung dari berbagai OKP ini. Koin ini akan disampaikan kepada PM Australia Tony Abbot melalui Kedubes Australia yang ada di Jakarta. Adapun tujuan dilaksanakan aksi ini adalah :
1.      Meminta Tony Abbot meminta maaf secara terbuka kepada seluruh Masyarakat Aceh
2.      Meminta Australia tidak mengintervensi langkah-langkah Hukum yang dilakukan oleh Negara Indonesia
3.      Menyampaikan Pesan kepada negara-negara Asing untuk menghormati kedaulatan Hukum dan Rakyat Indonesia
“Sudah cukup pemberian bantuan yang dibalut dengan Tujuan tertentu, selama ini Negara Asing tidak ikhlas memberikan Bantuan kepada Indonesia, dengan berharap pengembalian yang lebih besar, contohnya bisa kita lihat dengan banyaknya Perusahaan Besar Negara Asing yang mengambil Sumber daya Alam Indonesia dengan tidak memberikan manfaat apapun Bagi Rakyat, bahkan membawa dampak buruk bagi Lingkungan Indonesia, “ ujar Bakhtiar.
Dalam keberangkatan ini, kata Bakhtiar lagi, Darlis Aziz juga membawa secara langsung koin yang diamanahkan oleh seluruh Rakyat Aceh yang telah diserahkan kepada Posko #KoinUntukAustralia di Sekretariat PW KAMMI Aceh di Desa Lamgugop.
“Kami menyampaikan ucapan terimakasih banyak kepada seluruh Masyarakat Aceh yang telah memberikan sumbangan koin yang telah diantar langsung ke Posko PW KAMMI Aceh. Kami Nyatakan sekali Lagi hal ini bukanlah untuk mengejek warga Australia, apalagi Bantuan yang diberikan adalah di Masa PM John Howard, KAMMI Aceh hanya meminta PM Tony Abbot Meminta Maaf secara terbuka kepada seluruh Rakyat Aceh, “ kata Bakhtiar lagi.
Menurut Bakhtiar, dalam kesempatan ini Darlis nantinya juga akan mengajak teman-teman aliansi untuk mendorong Presiden Jokowi untuk melaksanakan Penegakan Supremasi Hukum di Indonesia dan Pemberantasan Narkoba. Selain itu juga Meminta Pemerintah untuk merealisasikan Janji-janji Kampanye yang tertuang dalam NAWACITA, terutama apa yang telah dijanjikan kepada Masyarakat Aceh untuk Menuntaskan UU PA, dan Qanun Jinayah yang hari ini masih di gantung di Kemendagri. [Zul]