Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Saat Antarkan Anak ke RS, Tgk Mustafa Husen Musibah Kecelakaan Cukup Serius



Banda Aceh - Sekretaris Umum Ikatan Penulis Santri Aceh (IPSA), yang juga Juru Bicara Front Pembela Islam (FPI) Aceh, Tgk Mustafa Husen mengalami musibah cukup serius.

Informasi yang kami gali dari keluarganya, musibah kecelakaan terjadi di Blangpidie Aceh Barat Daya (Abdya), Rabu malam jam 20.00, (4/3).

Kejadiannya bermula saat korban hendak mengantarkan anaknya yang masih bayi ke Rumah Sakit dengan sepeda motor.  Karena anaknya ditakutkan kena angin di jalan, keluarganya lalu naik mobil ke RS dan Tgk Mustafa berangkat seorang diri.

Di perjalanan, korban disalip mobil Avanza yang keluar dari lorong samping jalan raya secara tiba-tiba yang ternyata pengemudinya baru belajar mobil menurut cerita penumpang disebelah pengemudi.

Sepeda motor korban sepenuhnya terinjak mobil dan korban  terpental jauh sehingga tidak sadarkan diri. Setelah warga membawa korban ke RS di Blangpidie, beberapa waktu kemudian datang telpon yang mengabarkan kepada istri korban bahwa Tgk Mustafa kecelakaan dan telah dibawa ke RS terdekat.

Karena tidak mampu ditangani, malam itu juga korban akhirnya dibawa ke Rumah Sakit Umum Zainal Abidin (RSUZA) Banda Aceh dengan mobil ambulan.

Kamis malam (5/3), korban dioperasi. Tulang kepala/otak telah dicabut. Korban masih tidak sadarkan diri karena kecelakaan yang terjadi ternyata cukup keras membentur kepala. Kini korban dirawat di Lantai 2 di RSUZA ruang Jeumpa 3 kamar 7.

Tgk Mustafa Husen, selain Juru Bicara FPI Aceh, juga aktif sebagai Sekretaris umum Ikatan Penulis Santri Aceh (IPSA). Sehari-hari mengajar di Ponpes Dayah Darul Ihsan Tgk H. Hasan Kruengkale Aceh Besar.

Selain mengajar dan berorganisasi, Tgk Mustafa Husen juga mengajar para narapidana di salah satu Lapas, serta cukup aktif dalam berbagai kegiatan keagamaan dan sosial di Aceh. Ia juga sangat aktif di pengajian Kaukus Wartawan Peduli Syari’at Islam (KWPSI) yang diselenggarakan setiap malam kamis setiap pekan.

Sebelum kecelakaan,  korban baru selesai mewawancarai beberapa keluarga almarhum ulama kharismatik Aceh, Tgk Ibrahim Woyla untuk penulis buku biografi almarhum.
Keluarga dan sahabatnya sangat berharap do’a dari umat Islam semua agar diberikan kesembuhan oleh Allah SWT. [Zulkhairi]