Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Tgk Imran Abubakar Pimpin Rabithah Thaliban Aceh


Tgk Imran Abubakar [Baju Kuning} berfoto bersama peserta Muktamar
Banda Aceh –  Setelah melewati rentetan sidang pleno yang alot hingga menjelang jam 02.00 tengah malam (Rabu/8/2015), pemilihan Ketua RTA pun dimulai. Peserta Muktamar mengusulkan 5 kandidat. 

Namun, tiga di antaranya mengundurkan diri sebelum pemilihan dimulai dengan berbagai alasan. Ketiga kandidat yang mengundurkan diri adalah Tgk Akmal Abzal, Tgk Khaidir Rijal dan Tgk Zulfahmi.

Dua kandidat yang bersedia dipilih oleh peserta Muktamar adalah Tgk Marbawi Yusuf, guru di Dayah Mahyal Ulum Sibreh dan Tgk Imran Abubakar, MA, alumnus Dayah Mudi Mesra Samalanga dan Mahasiswa S3 UIN Ar-Raniry .

Setelah pemilihan selesai, dari 93 peserta muktamar yang bisa memberikan suara, Tgk Marbawi Yusuf meraih 42 dan Tgk Imran Abubakar mendapat 51 suara.

Dengan demikian, Tgk Imran akan memimpin RTA periode 2015 sampai dengan 2019 (selama empat tahun).

Seusai pemilihan, Muktamar RTA ditutup oleh ketua 1 Himpunan Ulama Dayah Aceh (HUDA), Tgk.H. Muhammad Yusuf A.Wahab, yang akrab disapa Tusop.

Dalam arahannya,  Tusop mengatakan, saat ini kita menghadapai tantangan dakwah dan kebangsaan yang sangat komplek.

“Berbagai tantangan pemikiran harus mampu dijawab oleh RTA sehingga akidah masyarakat Aceh terselematkan. Dan pada saat yang sama, RTA juga harus mampu tampil dalam isu-isu Islam dan keAcehan dimana RTA harus mampu memposisikan diri sebagai “pemberi solusi” atas berbagai persoalan”, kata Tusop.

Oleh sebab itu, Tusop berharap, RTA harus bekerja secara serius. RTA harus betul-betul membumi di Aceh. Pengurus RTA harus aktif. [Zul]