Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Peringati Milad ke 8 IKAT, Dari Qurani Camp sampai Membantu Bantu Dhuafa di Berbagai Daerah

Ketua IKAT Aceh Fadhil Rahmi  menyerahkan santunan untuk Dhuafa. Foto: Ist
BANDA ACEH -  Tepat 1 Juli 2015, umur Ikatan Alumni Timur (IKAT) Aceh genap 8 tahun. Dalam memperingati milad tersebut, IKAT mengadakan beberapa kegiatan pada bulan ramadhan 1436 H.

Kegiatan yang berlangsung dari awal ramadhan hingga akhir ramadhan adalah Ramadhan Rohingya Camp. Kegiatan tersebut berlangsung di 3 tempat pengungsian Rohingya, Kuala Langsa, Bayeun Aceh Timur dan Blang Ado Aceh Utara. Kegiatan dengan materi pengajaran Alquran dan Bahasa Arab itu melibatkan IKAT cabang masing-masibf Kab/kota tersebut.

Selain itu, Dari 10 hingga 18 Ramadhan, berlangsung Ramadhan Qurani Camp selama 2 gelombang. Kegiatan yg berlangsung dgn menginapkan para peserta selama dua hari tersebut dilaksanakan di Asrama Rusunawa UIN Arraniry. Materi pengajaran menitikberatkan pada teori dan praktek membaca dan perbaikan bacaan(tahsin) Alquran.

"Karena sambutan dan antusias masyarakat baik, Insya Allah setelah Idul Fitri, akan kita rancang keberlanjutan kegiatan tahsin Alquran ini,"ungkap M.Yasin Jumadi, Koordinator Tim Tahsin IKAT.

Selanjutnya, pada 18 ramadhan  keluarga Besar IKAT Aceh mengadakan buka puasa (ifthar Jama'i) yg dihadiri oleh 200 lebih anggota, termasuk Penasehat, Prof. Azman Ismail, Imum Besar Masjid Raya Baiturrahmi. Dalam kesempatan tersebut, Ketua IKAT Aceh, M. Fadhil Rahmi menyampaikan beberapa hal terkait kondisi kekinian IKAT. 

"Semoga dengn bertamah umur, keberadaan kita semakin dirasakan oleh masyarakat luas sebagai bentuk pengabdian keilmuan dan keummatan,"pungkas Fadhil dalam sambutannya.

Menutup rangkaian kegiatan peringatan Milad 8 di bulan ramadhan, IKAT Aceh membagikan syantah (paket) Ramadhan ke 8 kab/kota. Sebanyak  200 paket tersebut di bagikan diantaranya di Kota Banda Aceh yang dipusatkan di mesjid Baitul musyahadah 38 paket dan Desa Rukoh 10 paket. Aceh Besar mengambil tempat di Gampong Blang Krueng, Baitussalam 20 paket.

Kemudian untuk keluarga miskin dan dhuafa di Geumpang, Pidie sebanyak 35 paket. Di Bireuen dan Aceh Utara akan dibagikan masing-masing 10 dan 48 paket. Terakhir, Abdya 10 paket serta Langsa 25 paket.

"Sehingga Kegiatan yang rutin tiap tahun ini, bisa tambah meluas ke seluruh Aceh pada tahun-tahun mendatang," kata Fadhil Rahmi berharap. [Mus]