Rektor Surati Menteri untuk Pengembalian Nama Zawiyah Cot Kala
Dr Zulkarnaini Abdullah |
Rektor Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Zawiyah Cot Kala Langsa kembali menyurati Menteri Agama RI meminta supaya nama IAIN Langsa diubah menjadi IAIN Zawiyah Cot Kala Langsa. Hal itu disampaikan Rektor IAIN, Dr. H. Zulkarnaini, MA melalui Humas, Mulyadi Nurdin, Lc, MH, Rabu (8/7/2015).
Menurut Mulyadi Nurdin, Rektor IAIN sudah sudah dua kali mengirim surat kepada Menteri Agama untuk merevisi Perpres nomor 146 tahun 2014 supaya menabalkan kembali nama Zawiyah Cot Kala Langsa pada lembaga pendidikan tersebut, pertama dikirim pada tanggal 12 Desember 2014 dengan nomor surat: Sti.34/I/PP.00.9/2045/2014, dan sekarang dikirim lagi surat dengan nomor: In.29/I/PP.00.9/0282/2015, tanggal 3 Juli 2015.
“Ini merupakan bukti keseriusan Rektorat terkait pengembalian nama Zawiyah Cot Kala pasca peningkatan status dari STAIN menjadi IAIN,” tulis Mulyadi Nurdin yang mengutip penjelasan Rektor.
Mulyadi menambahkan bahwa surat kali ini langsung ditujukan kepada Menteri Agama dan langsung diantar oleh Wakil Rektor Bidang Akademik dan Pengembangan Kelembagaan, Drs. H. Basri Ibrahim, MA, dan Kepala Biro AUAK, Drs. Ibnu Sa’dan, M.Pd ke Jakarta.
“Surat sudah diantar ke Jakarta Selasa kemarin oleh Wakil Rektor dan Kepala Biro,” jelas Mulyadi Nurdin.
Mulyadi Nurdin menambahkan bahwa salah satu alasan dilayangkannya kembali surat kepada Menteri Agama adalah karena surat permohonan yang dikirim sebelumnya belum mendapatkan jawaban tertulis dari Menteri, walaupun secara lisan dan administrasi nama Zawiyah Cot Kala sudah digunakan oleh Menteri Agama.
“Pihak Kementerian Agama dalam berbagai kegiatan administrasi dan surat menyurat kedinasan selama ini tetap menggunakan nama IAIN Zawiyah Cot Kala Langsa, ini merupakan bentuk persetujuan, misalnya dalam Surat Keputusan pengangkatan Rektor dan Kepala Biro AUAK dengan resmi dicantumkan nama IAIN Zawiyah Cot Kala Langsa,” jelas Mulyadi mengutip pernyataan Rektor.
Pihak Rektorat optimis usulan penabalan kembali nama Zawiyah Cot Kala Langsa dalam Peraturan Presiden akan disetujui, untuk itu diharapkan dukungan dari semua pihak supaya proses tersebut berjalan lancar.
“Zawiyah Cot Kala memiliki nilai sejarah yang tinggi bagi masyarakat Aceh, makanya Rektor sangat serius memperjuangkan kembali nama tersebut, untuk itu diperlukan dukungan dari semua pihak supaya proses ini cepat selesai,” demikian pungkas Mulyadi Nurdin. [ae]