Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Magic Turki Kembali di Mediterania

By Nandang Burhanuddin (Dikutip dari Fanspage beliau)
******

Ben Salman dengan dalih menyerang Houtsi, didukung koalisi internasional plus para tentara bayaran, malah membuat rakyat Sunni Yaman kelaparan dan negara Yaman terpecah. Lucunya beberapa pulau milik Yaman dikuasai UAE proxy Israel. 

Kini, sudah 5 tahun Yaman menjadi negara tak bertuan. Presiden dan kabinetnya dikenai penjara rumah, tak boleh berkunjung ke negaranya sendiri, kecuali atas izin Saudi. Lalu Houtsi, entah senjata dari mana, kini membimbardir Aramco hingga Jeddah. 

Lain halnya dengan Turki di bawah kendali Presiden Erdogan. Turki sendirian membackup Libya, pejuang Syiria, Azerbaijan vs Armenia. Untuk Azerbaijan di Nagorno Karabagh, Turki hanya perlu 50 hari merebut Nagorno Karabagh. Sedang Ben Salman yang teriaknya 6 hari, sudah hampir 6 tahun gagal. 

Kini gejolak Mediterania kembali memanas. Turki melalui Menhan, Menlu melakukan protes keras dan akan membawa masalah penggeledahan kapal kargo Turki untuk Libya ke Mahkamah Internasional. 

Sebabnya, tindakan Trio Ini Eropa yaitu Jerman, Italia, Perancis plus Yunani hanya memperlakukan operasi IRINI untuk memcegat kapal-kapal kargo Turki ke Libya yang telah mendekat kerjasama strategis dengan Turki. Mengapa kargo untuk pemberontak Haftar yang jelas melanggar resolusi PBB dibiarkan? 

Sekali lagi, Turki mendapat kartu magic baru akibat perilaku Uni Eropa yang penuh kedengkian dan kecurigaan mendalam terhadap Turki. Menlu Turki menegaskan, penggeledahan kapal Kargo Turki akan dibalas di lapangan. Akankah operasi IRINI kemudian dibatalkan?

Posting Komentar untuk "Magic Turki Kembali di Mediterania"