Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Unggah foto-foto semasa jadi aktivis mahasiswa, Anies Baswedan: "Kuberjanji memenuhi panggilan bangsaku"

Suara Darussalam |

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menulis kalimat-kalimat mengenang perjuangan semasa menjadi aktivis mahasiswa di kampus Universitas Gajah Nada Yogyakarta. Tulisan ini diposting di Fanspage Facebook miliknya pada Sabtu, 19 Desember 2020.

"Bakti kami mahasiswa Gadjah Mada semua, Kuberjanji memenuhi panggilan bangsaku." tulis Anies yang disertai foto-foto jadulnya semasa menjadi aktivis mahasiswa.

Gubernur yang telah meraih banyak penghargaan atas keberhasilan membangun DKI Jakarta ini juga menulis, "Di dalam Pancasilamu jiwa seluruh nusaku
Kujunjung kebudayaanmu kejayaan Indonesia"

Selanjutnya, Gubernur yang digadang-gadang akan maju sebagai Calon Presiden pasca Presiden Jokowi ini juga menulis, "bagi kami almamater kuberjanji setia
Kupenuhi dharma bakti tuk Ibu Pertiwi
Di dalam persatuanmu jiwa seluruh bangsaku
Kujunjung kebudayaanmu kejayaan Nusantara".

Tulisan lengkap Anies Baswedan berbunyi:

Pagi ini muncul notifikasi: Dies Natalis UGM. 

Memori berputar, mengulang rekaman-rekaman kenangan masa kuliah dan masa belajar di Jogja. 

Rumah kami di Karangwuni, hanya 1/2 km dari Gedung Pusat UGM. Masa kecil adalah masa bermain di kampus. Bagi kebanyakan kita, gedung pusat UGM, Gelanggang Mahasiswa atau kampus UGM, mengingatkan masa kuliah. 

Tapi bagi kami, keluarga-keluarga dan warga yg memang tinggal di sekitar kampus, kampus UGM adalah kampung halaman, tempat bermain, tempat bereksplorasi. Bagi anak-anak kecil di masa itu, Gedung-gedung baru itu arena bermain labirin yang tak habis dijejalahi, hutan-hutan laboratorium yg tersebar di kampus dijadikan tempat main perang-perangan. 

Habis menonton film November 1828, hutan itu jadi tempat perang-perangan gerilya anak-anak SD. 

Kampus itu terbuka, kampus itu diakses semua, kampus itu milik rakyat. Kampus itu memang bukan milik satu orang, bukan milik kita, saat itu semua masih sadar bahwa lahan sestrategis itu, kampus sebesar itu adalah dari pemberian dan dari kemurahan hati seorang visioner, negarawan dan pengayom: Ngarso Dalem Sri Sultan Hamengkubowo IX. 

Masa kuliah jadi pelengkap yang utama. Masuk Fakultas Ekonomi UGM, angkatan 1989. Pembelajaran di ruang kuliah, dan di luar ruang kuliah menjadi pelajaran yang hikmahnya mengalir tanpa henti hingga sekarang. Pada masa kuliah inilah gemblengan pengalaman membekas hingga kini. 

Pergolakan ide tentang keterbukaan, tentang demokrasi dihadapkan dengan kondisi represif era Orde Baru. Kita bersyukur bahwa ambil rute repot, rute perjuangan, berada di sisi pendorong perubahan, bersama dalam angkatan mahasiswa yang berdiri tegak menyuarakan dan memperjuangkan perubahan. 

Sembari mengingat masa-masa itu, saya buka HP, memutar kembali Hymne Gadjah Mada sambil melihat beberapa foto lama....

Tiap kata membawa pesan... 
siang ini tiap kata dalam hymne ini disimak lagi... 

Bakti kami mahasiswa Gadjah Mada semua
Kuberjanji memenuhi panggilan bangsaku
Di dalam Pancasilamu jiwa seluruh nusaku
Kujunjung kebudayaanmu kejayaan Indonesia
 
Bagi kami almamater kuberjanji setia
Kupenuhi dharma bakti tuk Ibu Pertiwi
Di dalam persatuanmu jiwa seluruh bangsaku
Kujunjung kebudayaanmu kejayaan Nusantara
InsyaAllah, kita semua yang pernah merasakan pendidikan dari negara akan terus mendarmabaktikan ilmunya untuk Ibu Pertiwi... 

Teruslah dan tetaplah jadi kampus penumbuh kepedulian pada sesama, pada kenyataan di masyarakat, dan yang terdepan dalam pengembangan ilmu, serta yang mengembangkan semua potensi civitas akademika.. 

Selamat Dies Natalis Universitas Gadjah Mada.. tulis Anies Baswedan di Fanspagenya. 

Posting Komentar untuk "Unggah foto-foto semasa jadi aktivis mahasiswa, Anies Baswedan: "Kuberjanji memenuhi panggilan bangsaku""