Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Iran mengancam akan menyerang UEA jika terjadi serangan AS

Putra Mahkota Abu Dhabi Mohammed bin Zayed al Nahyan


Suara Darussalam |


Iran mengirim pesan ancaman langsung ke Uni Emirat Arab (UEA) bahwa mereka akan menyerang negara Teluk jika Republik Islam diserang AS dari wilayah Emirat, situs berita Middle East Eye (MEE) melaporkan.


Portal yang berbasis di London mengatakan bahwa Teheran mengancam Putra Mahkota Abu Dhabi Mohammed bin Zayed bahwa Iran akan menyerang negara Teluk itu jika diserang oleh AS dari UEA.

"Kami akan menganggap Anda bertanggung jawab atas pembunuhan [ilmuwan nuklir terkemuka Mohsen] Fakhrizadeh," membaca pesan Iran kepada bin Zayed.

Fakhrizadeh dibunuh di Teheran pekan lalu dalam serangan yang dituduhkan Iran pada musuh bebuyutannya, Israel.

Menurut MEE, kontak pribadi Iran dengan bin Zayed terjadi hanya beberapa jam sebelum UEA mengeluarkan pernyataan pada Minggu yang mengutuk pembunuhan Fakhrizadeh, yang diperingatkan kementerian luar negeri dapat "memicu konflik lebih lanjut di wilayah tersebut".

Israel, pada bagiannya, menempatkan kedutaan dan diplomatnya dalam kewaspadaan tinggi atas kekhawatiran akan pembalasan Iran atas pembunuhan Fakhrizadeh.

Media Israel juga melaporkan bahwa pejabat keamanan Israel khawatir bahwa warga negara mereka berisiko mendapat pembalasan di UEA.

UEA dan Israel menjalin hubungan diplomatik di bawah perjanjian yang disponsori AS yang ditandatangani pada September untuk menormalkan hubungan mereka. [Sumber : Yeni Safak]

Posting Komentar untuk "Iran mengancam akan menyerang UEA jika terjadi serangan AS"