Israel Kuat Karena Umat Islam Berpecah Belah
Dari Fanspage Facebook Nandang Burhanuddin
Kekuatan Israel tidak berdiri sendiri. Ia kuat disebabkan kelemahan dan perpecahan bangsa Arab dan umat Islam.
Raja atau penguasa yang pro Islam dan Palestina, nasibnya pasti dibunuh, dikudeta, lalu digerakkan paham Demokrasi.
Ketika hasil demokrasi pro Islam dian Palestina, pasti dikudeta dimunculkan paham anti Hizbiyah, teriak Khilafah, lalu umat disibukkan dengan friksi.
Ketika umat mau bangkit melawan. Digerakkan paham anti demonstrasi, harus taat mutlak kepada pemerintah. Lalu marak dituduh sebagai radikalis, teroris, intoleran.
Mereka lalu menciptakan sekoci-sekoci. Tampilannya Islamis, Syar'i, kental dengan simbol Islam. Tapi tak lebih dari sel-sel Intel.
Penulis Yahudi dan Zionis merancang ide besar di atas. Baca Chomsky, Dani Raviv, Yossi Melman, Israel Shahak, dan Gordon Thomas.
Semua tertuang dalam buku hasil riset mereka Gideon's Spies: "Tanpa (informan Palestina) dan (pengkhianatan Arab), Israel tidak akan menang."
foto: Kucing saja tidak takut dengan 6 tentara Israel bersenjata lengkap.
Posting Komentar untuk "Israel Kuat Karena Umat Islam Berpecah Belah"