Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Pernikahan Itu Mencari Ketenangan, Cinta dan Kasih Sayang

Haqqul Yakin dan istri. Foto : Istimewa

By Haqqul Yakin

Jadi pernikahan itu adalah sarana bukan tujuan. Sehingga setiap muslim dan muslimah harus memahami ini. Sehingga tidak salah kaprah di dalam ibadah terpanjang dan terintens ini.

Diharapkan dari persepsi yang benar ini, akan terlahir pernikahan yang muntijah (produktif) baik buat kesalehan pribadi antara dua anak adam maupun keluarga dan anak keturunannya kelak serta masyarakat yang harmonis.

Tapi realitasnya banyak yang melupakan tujuan pernikahan sehingga banyak yang oleng dalam mengelola miniatur terkecil dari peradaban suatu bangsa.

Maka jangan heran tingginya tingkat perceraian di dalam masyarakat karena tidak paham bahwa ketenangan, cinta dan kasih sayang bukan paket bundling pernikahan. 

Tetapi ia adalah usaha yang terus menerus dari sepasang kekasih untuk bisa fokus pada tujuan pernikahan yang jauh visinya sampai ke surga. Asyik... Asyik... Aaamiin Yaa Robb.

Kita perlu mengkaji lagi QS Ar-Rum ayat 21, Allah menciptakan perempuan itu sebagai sakan. Sakan itu ketenangan diibaratkan seperti rumah atau tempat tinggal. Maka rumah yang baik itu yang bikin tenang penghuninya. Maka di sini peran istri adalah menenangkan suami membuat betah bersamanya, untuk beralama2 dengannya. 

Kalau seorang istri bertanya gimana menjadi istri terbaik. Tanya balik saja menurut kamu rumah terbaik yang bagaimana??

Rumah yang ada gula2nya (cemilan)hehe. Rumah yang luas. Rumah yang ada fungsi menghangatkan ketika cuaca dingin menusuk. Rumah yang ada fungsi mendinginkan ketika cuaca sedang panas menyengat. Rumah yang banyak sarana menghilangkan stres (kebun, kolam ikan dll).

Rumah yang terintegrasi dengan teknologi cangih via control remote, jari atau suara (canggih amat hehe). Yang tidak kalah penting rumah yang ada satpam atau cctvnya sehingga membuat pemiliknya merasa aman ketika meninggalkan rumahnya.

Banyak ya kriteria rumah terbaik hehe berat nih bapak-bapak... Istri kita pinginnya rumah yang mantap deh.

Maka seperti itulah harusnya seorang istri dia bisa menghadirkan hal-hal yang manis yang membuat sang suami rindu pingin cepat pulang. 

Dia menjadi pribadi yang lues yang bisa memberi perasaan lega bagi suaminya yang mungkin banyak menghadapi masalah di luar sana. 

Dia bisa menjadi teman yang menghangatkan ketika pasangannya dalam kondisi ketakutan atau kekhawatiran. Dia selalu bisa mencairkan suasana ketika sang suami sedang dalam kondisi stres depresi dan marah. 

Dia menjadi seorang istri yang fast respon terhadap setiap permintaan apalagi perintah suaminya (selama tidak maksiat tentunya).

Dia tidak selalu kehilangan akal untuk menghadirkan hal2 yang membuat suaminya enjoy with her dan merefresh kondisi suami yang sudah penat dengan problematikanya. 

Dan yang terpenting adalah istri bisa menjaga diri dan harta suami ketika berjauhan setelah Allah menjaganya.

Tentang istri yang bisa menjadi Sakan (tempat tinggal terbaik) bagi suami ini terangkum dalam Sabda baginda Rasulullaah Saw: 

وقد روى ابن المبارك عن سعيد بن ابي سعيد عن ابيه عن ابي هريرة , قال : قال رسول الله صلى الله عليه وسلم :خير النساء امرأة إذا نظرت إليها سرتك, وإذا أمرت أطاعتك , وإذا غبت عنها حفظتك في مالها ونفسها

“Diriwayatkan dari Ibnu mubarak, dari Sa’id bin Abi Sa’id, dari Bapaknya, dari Abu Hurairah, berkata : Rasulullah SAW bersabda : Sebaik-baiknya perempuan adalah perempuan yang ketika kamu melihatnya ia membahagaiakanmu, saat kamu memerintahnya ia mentaatimu, dan saat kamu tidak ada maka ia akan menjaga harta dan dirinya.”

Wah kok jadi istri doang nih yang dibahas , suami bagaimana?? Enak aja.

Pernikahan itu adalah usaha dua anak adam untuk mencapai sakinah mawaddah warahmah

Tapi kita fokus kali ini pada tujuan pertama sakinah.

Ketika istri diibaratkan tempat tinggal maka kewajiban sang suami adalah merawat rumah tersebut karena kebahagiaannya terletak pada rumah tsb. Menjaga rumah dengan merawat dan menghiasi rumah tsb. Hah inilah pentingnya infaq nafkah lahir batin bagi istri. 

Sebagaimana rumah harus ditinggali biar terasa adem dan awet itulah fungsi nafkah batin (perempuan2 kalian adalah ladang kalian). 

Sedangkan menyapu, mengepel mencat ulang mendekor (makanan bergizi,make up, baju,perhiasan, itu butuh biaya inilah fungsi nafkah lahir. Jadi penuhilah dua hal ini maka kamu akan dapati istrimu adalah rumah impianmu. Just Do it!

 


Posting Komentar untuk " Pernikahan Itu Mencari Ketenangan, Cinta dan Kasih Sayang"