Struktur bangunan misteri ditemukan selama penggalian arkeologi di Haydarpaşa Istanbul

Pemandangan reruntuhan bangunan, di distrik Kadıköy, di Istanbul, Turki, 15 Desember 2020. (DHA FOTO

Suara Darussalam |

Para arkeolog telah menemukan reruntuhan struktur marmer selama penggalian di distrik Kadıköy Istanbul di sisi Asia. Meskipun arsitektur situs tidak memberikan petunjuk apa pun tentang fungsinya, para arkeolog percaya bahwa situs tersebut dianggap sebagai tempat suci. Kuburan massal juga ditemukan selama penggalian.

Ini adalah penemuan terbaru yang muncul dari penggalian yang dimulai pada Mei 2018 di Haydarpaşa, stasiun kereta bersejarah. Stasiun ditutup untuk restorasi, di mana artefak kuno digali dan sejak itu Haydarpaşa telah menjadi situs penggalian.

Struktur, ditemukan di platform tunggu stasiun, meliputi area yang luas dan berbentuk apsidal, fitur yang umum di gereja-gereja kuno. Kadıköy, lingkungan padat penduduk di sisi Asia Istanbul, telah dihuni selama berabad-abad oleh berbagai peradaban. Hampir 18.000 koin dari abad yang lalu ditemukan dalam pekerjaan penggalian sebelumnya di daerah yang dinamai Kalsedon selama pemerintahan Bizantium di Istanbul.

Kadıköy telah menjadi pusat komersial yang sibuk di pantai Bosporus dan pernah menjadi rumah bagi istana Bizantium yang spektakuler menurut sejarawan. Arkeolog telah menemukan petunjuk istana, termasuk potongan mosaik berwarna-warni dan marmer di daerah yang seharusnya berada. Penemuan penting lainnya adalah air mancur yang berasal dari pemerintahan Bizantium awal. Tahun lalu, sisa-sisa gereja berusia 1.500 tahun ditemukan di dekat stasiun selama penggalian.

Banyak artefak yang terpelihara dengan baik telah ditemukan di daerah tersebut, yang sebelumnya dikenal sebagai Haydarpaşa Meadows sebelum pembangunan kereta api dimulai pada tahun 1872 sejak ledakan konstruksi datang ke lingkungan tersebut lebih lambat daripada di bagian lain Istanbul. Daerah sekitarnya, yang dimiliki oleh Kereta Api Negara Turki, menjadi tuan rumah jalur yang mengarah ke stasiun, bangsal pemeliharaan, dan depot yang memungkinkan artefak tetap tidak terluka. [DailySabah]