Turki memanggil utusan Iran karena persoalkan puisi yang dibacakan Erdoğan

Duta Besar Iran untuk Turki Mohammad Farazmand saat wawancara dengan Daily Sabah di Ankara, 4 Mei 2019.

Suara Darussalam |

Turki pada hari Jumat memanggil duta besar Iran atas tuduhan tidak berdasar yang dibuat tentang Presiden Recep Tayyip Erdoğan, menurut sumber diplomatik.

Duta Besar Mohammad Farazmand, duta besar di ibu kota Ankara, dipanggil oleh Kementerian Luar Negeri Turki untuk mendengar kecaman Ankara atas tuduhan tidak berdasar terhadap Turki dan Erdoğan serta panggilan Iran atas utusan Turki untuk Teheran, kata sumber tersebut, yang meminta untuk tidak disebutkan namanya. hingga pembatasan berbicara kepada media.

Sebelumnya Jumat, Iran memanggil duta besar Turki untuk negara itu atas puisi yang dibacakan Erdogan dalam sebuah upacara di Azerbaijan.

Duta Besar Derya Örs dipanggil oleh wakil menteri luar negeri Iran untuk diberitahu "kutukan keras" Teheran, kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Saeed Khatibzadeh dalam pernyataan tertulis.

Ors juga diberitahu bahwa Iran sangat mengharapkan penjelasan, tambah pernyataan itu.

Di Twitter, Menteri Luar Negeri Iran Mohammad Javad Zarif mengklaim bahwa pembacaan puisi Erdoğan menargetkan integritas teritorial Iran.

Pada hari Kamis, Erdogan menghadiri parade kemenangan di ibu kota Azerbaijan, Baku, untuk menandai keberhasilan militer negara itu baru-baru ini dalam membebaskan Nagorno-Karabakh dan wilayah sekitarnya dari hampir 30 tahun pendudukan Armenia. [DAILYSABAH]