Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Nu'aiman, Sahabat Pemabuk yang Paling Dicintai Rasulullah Saw

Tu Sudan bersama para sahabatnya

Oleh: Tu Sudan

Rasulullah bersabda : Aku belum pernah dibuat gembira org seperti Nu'aiman membuatku gembira.

Terkadang candaan Nu'aiman itu vulgar dan  tidak sopan. Tapi Rasulullah tetap mencintai sahabatnya itu

Kisah tentang Nu'aiman ini dikonfirmasi dalam kitab Ihya Ulumuddin dan dibenarkan banyak perawi hadis.

Nu'aiman adalah sahabat Nabi Muhammad SAW paling lucu. *"Sahabat paling lucu dan paling membuat Nabi SAW senang itu bernama Nu'aiman.

Nu'aiman adalah seorang pengangguran. Kerjaannya tiap pagi jalan. Namun Nu'aiman punya kebiasaan buruk. Yaitu mabuk. "Kesukaannya itu mabuk. Mabuk beneran. Tapi bukan pengedar ganja Banghas ,"  Tukang Minum yang Dicintai Rasulullah.

Tiap Nu'aiman mabuk selalu dihukum Nabi Muhammad SAW. Pernah suatu saat Nu'aiman meminta seorang pedagang makanan mengantar makanan ke Nabi SAW yang sedang ada di pasar.

Pedagang itu pun mengantar makanannya ke Nabi Muhammad SAW. Karena Nabi Muhammad SAW adalah orang baik hati, ia mengajak serta Nu'aiman makan bersamanya.

Selesai makan, Nu'aiman meminta Rasulullah SAW membayar makanannya. Sementara Rasulullah SAW mengira makanan itu traktiran Nu'aiman.

"Bukanlah. Anda (Nabi SAW) harus bayar. Masa rakyat jelata traktir seorang tokoh," jawab Nu'aiman. Akhirnya Nabi Muhammad membayar makanan itu, peristiwa ini terjadi berkali-kali.

Hadis tentang Nu'aiman ini merupakan berita gembira. "Makanya orang alim sering berkawan dengan orang fasik,.

Perilaku mabuk Nu'aiman ini bukan tidak diketahui Nabi Muhammad SAW. Nabi Muhammad SAW menghukum Nu'aiman dengan 40-60 kali cambukan karena perbuatan mabuknya.

Ada yang harus diingat dan dijelaskan dalam hadis Bukhari. Yaitu ketika Nu'aiman dihujat para sahabat. "Kau ini sahabatnya Nabi SAW, tapi tak tahu malu mabuk di hadapan beliau," kata para sahabat ke Nu'aiman.

Sahabat lalu melaknat dan memaki-maki Nu'aiman karena perbuatannya sering mabuk ketika bertemu Rasulullah SAW. Akan tetapi, Nabi Muhammad SAW malah membela Nu'aiman.

"Kalian jangan senang menghujat Nu'aiman karena dia cinta Allah dan Rasul-Nya," sabda Nabi Muhammad SAW

Dalam Syarah Bukhari di Kitab Fath Al-Bari karangan Ibnu Hajar Al Asqalani,, tertulis "Tidak termasuk syarat cinta Allah dan Rasul, harus terbebas dari semua dosa".

Posting Komentar untuk "Nu'aiman, Sahabat Pemabuk yang Paling Dicintai Rasulullah Saw"