Ini Dia 10 Jarimah dan ‘Uqubatnya dalam Qanun Jinayat
Foto: google |
1. Khamar,
adalah minuman memabukkan/mengandung alkohol dengan kadar 2 persen atau lebih
diancam dengan ‘Uqubat hudud cambuk 40 kali.
3. Khalwat,
adalah perbuatan berada pada tempat tertutup antara dua orang berlainan jenis
kelamin yang bukan mahram dan tanpa ikatan perkawinan dengan kerelaan
keduabelah pihak, diancam dengan ‘uqubat ta’zir 10 kali cambuk atau denda 100
gram emas murni atau penjara 10 bulan.
4. Ikhtilat,
adalah perbuatan bermesraan seperti bercumbu, bersentuh-sentuhan, berpelukan
bahkan berciuman antara laki-laku dan perempuan yang bukan suami-istri dengan
kerelaan kedua belah pihak baik ditempat terbuka maupun tempat tertutup,
diancam dnegan ‘uqubat cambuk paling banyak 30 kali atau denda 300 gram emas murni
atau penjara paling lama 30 bulan. Namun jika ikhtilat dnegan anak berumur
diatas 10 tahun maka diancam ‘uqubat ta’zir cambuk paling banyak 45 kali atau
denda paling banyak 450 gram emas atau penjara 45 bulan.
5. Zina,
adalah perbuatan persetubuhan antara seorang laki-laki dengan perempuan tanpa
ikatan perkawinan dengan kerelaan kedua belah pihak, diancam ‘uqubat hudud 100
kali cambuk. Namun jika dilakukan dengan anak-anak maka hukumannya ditambah 100
kali cambuk atau denda 1000 gram emas atau penjara 100 bulan.
6. Pelecehan seksual,
perbuatan asusila atau cabul yang sengaja dilakukan oleh seseorang didepan umum
atau terhadap orang lain baik laki-laki maupun perempuan tanpa kerelaan korban,
diancam dnegan ‘uqubat ta’zir 45 kali cambuk atau denda 450 gram emas murni
atau penjara 45 bulan. Bila jarimah ini dilakukan terhadap anak maka ‘uqubat
ta’zir cambuk paling banyak 90 kali atau denda paling banyak 900 gram emas atau
penjara paling lama 90 bulan.
7. Pemerkosaan,
diancam hukuman cambuk paling sedikit 100 kali dan paling banyak 150 kali atau
denda paling sedikit 1000 gram emas murni dan paling banyak 1500 gram emas
murni atau penjara paling singkat 100 bukan dan paling banyak 150 bulan. Namun
jika pemerkosaan itu dilakukan terhadap anak-anak maka maka ancamannya ‘uqubat
ta’zir cambuk paling sedikit 150 kali dan paling banyak 200 kali, atau denda
paling sedikit 1500 gram emas dan paling banyak 2000 gram emas atau penjara
paling sedikit 150 bulan dan paling lama 200 bulan.
8. Qadzaf,
adalah perbuatan menuduh seseorang berzina tanpa mengajukan paling kurang 4
saksi, diancam dengan ‘uqubat cambuk 80 kali.
9. Liwath,
hubungan sejenis antara laki-laki dengan laki-laki atau populer dengan sebutan
gay, diancam ‘uqubat ta’zir paling
banyak 100 kali cambuk atau denda 1000 gram emas murni atau penjara 100 bulan.
10. Musahaqah,
adalah hubungan sejenis antara sesama wanita atau lebih populer dengan sebutan
lesbian, diancam dengan ‘uqubat ta’zir 100 kali cambuk atau denda 100 ragam
emas murni atau penjara 100 bulan.
Sedangkan untuk jarimah
liwath dan musahaqah dengan anak-anak, selain ancaman ‘uqubat ta’zir juga
ditambah dengan cambuk paling banyak 100
kali atau denda 1000 gram emas atau penjara paling lama 100 bulan.
Disamping hukuman
bagi pelaku jarimah, qanun ini juga mengatur ancaman bagi pengusaha, penyedia
tempat atau yang memfasilitasi terjadinya jarimah, misalnya pelaku usaha yang
menyediakan tempat untuk maisir, untuk khalwat atau untuk khamar.
Namun demikian
Ketua Mahkamah Syariah Aceh Dr. Idris Mahmudi menegaskan lahirnya qanun jinayat
bukan untuk menghukum orang akan tetapi untuk memberikan penyadaran kepada
masyarakat agar meninggalkan perbuatan yang melanggar syariat, “Akan tetapi
jika setelah adanya qanun ini masih juga ada yang melanggar maka akan diberikan
sanksi”ujarnya. [Majalah Suara
Darussalam Edisi VI/Abi Qanita]
Foto: google |