Alhamdulillah Perang di Gaza Akan Segera Berakhir

ALHAMDULILLAH, PERANG DI GAZA AKAN SEGERA BERAKHIR

Oleh Teuku Zulkhairi

Alhamdulillah ya Rabb. Pagi ini, Kamis tanggal 9 Oktober 2025 kita mendengar kabar disepakatinya gencatan senjata yg akan mengakhiri perang di Gaza. 

Pertama, kesepakatan ini diumukan oleh Donald Trump dan kemudian kedua, oleh gerakan Hms.

Hal ini setelah perundingan intensif di Mesir melalui para mediator dari Turkiye, Mesir dan Qatar. Kita ucapkan terimakasih kpd ketiga negara ini atas kontribusinya mengakhiri perang pemusnahan terhadap rakyat Palestina. 

Disisi lain...

Dua tahun Genossida, Alhamdulillah warga Gaza tetap teguh dalam kesabaran dan menentang segala bentuk upaya pendudukan. 

Begitu juga gerakan perlawanan, dua tahun dihantam berbagai senjata canggih dari Amerika, Inggris, Jerman dan negara Barat lainnya tapi Alhamdulillah mereka konsisten melawan dan tidak pernah menyerah. 

Dalam kondisi yang paling sulit, gerak perlawanan dg izin Allah masih konsisten memberikan pukulan telak bagi para penjajah, secanggih apapun persenjataan mereka. 

Dahsyatnya perlawanan yang ditunjukkan oleh gerakan perlawanan di Gaza membuat penjajah gagal mencapai apapun tujuan perangannya, baik mengembalikan tawanan dari tangan Hms, menghancurkan dan mendeligitimasi gerakan Hms di Gaza dan menggusir paksa warga Gaza meninggalkan negerinya ke para Nazionis penjajah. 

Perang di Gaza adalah perang sama sekali tidak berimbang, karena Nazionis didukung oleh banyak negara Barat dan Arab, sementara warga Gaza dan gerakan perlawanannya dikhianati oleh negara-negara Arab. 

Hanya Yaman dan Iran yang serius membela warga Gaza yang tertindas dimana Iran dan Yaman lah yang terbukti mau mengirim rudal-rudalnya ke Tel Aviv. Yang lain bukan hanya cakap doank, bahkan justru mendukung Nazionis dan anti terhadap gerakan perlawanan Palestina.

Donald Trump mengumumkan kesepakatan gencata senjata ini setelah bisa meyakinkan pihak Nazionis, walaupun tentu pihak Nazionis sama sekali tidak akan bisa dipercaya. Tapi Donald Trump sepertinya mempertimbangkan desakan para pemimpin muslim utk mengakhiri perang pemusnahan terhadap warga Gaza oleh Amerika dan Nazionis.

Di sisi lain, Donald Trump mau tidak mau ya harus mempertimbangkan pilihan damai ini karena melihat bahwa gerakan Hms masih konsisten melakukan perlawanan dan memberikan kerugian yang signifikan bagi penjajah. 

Hatta Presiden Prancis, Emmanuel Macron beberapa waktu lalu mengakui bahwa gerakan perlawanan Hms ini tidak akan bisa dihancurkan (artinya dia mengakui ketangguhan gerakan perlawanan di Gaza) setelah dan meskipun Barat telah mensuplay berbagai senjata canggih untuk Nazionis dalam perang pemusnahannya terhadap warga Gaza. 

Jadi..

Kesepakatan damai atau gencatan senjata ini terjadi bukanlah sebagai hadiah dari Donal Trump. Ingat bahwa Amerika Serikat ini adalah Nazionis dg wajah lain. Amerika Serikat lah sng totalitas mendukung perang pemusnahan Nazionis terhadap warga Gaza. 

Ingat juga bahwa Amerika lah yang konsisten menolak berdirinya negara Palestina. Di PBB, Amerika lah yang konsisten menggunakan hak veto-nya untuk menolak setiap resolusi dewan keamanan PBB untuk mencapai gencatan senjata di Gaza. 

Lalu mengapa Donal Trump mengumumkan kesepakatan gencatan senjata seolah dia serius membantu warga Gaza?

Bukan, bukan karena Donald Trump ingin meringankan derita warga Gaza. Jangan salah paham.

Donald Trump melalui gencatan senjata ini hanya ingin menolong Nazionis dan memperlama umur negara haram itu yang diprediksi akan hancur pada tahun 2027 insya Allah oleh Syaikh Ahmad Yasin.

Ingat...

Gencatan senjata ini, dg izin Allah adalah hasil dari perlawanan gerakan perlawanan yang konsisten berjuang dengan kaki-kaki kosong mereka tanpa sepatu. 

Musuh/penjajah melihat bahwa mereka tidak akan bisa melenyapkan gerakan perlawanan di Gaza. Jadi mereka terpaksa menyetujui proposal damai para mediator. 

Bersikeras melenyapkan gerakan perlawanan dan mengusir warga Gaza yang teguh hanya akan mempercepat keruntuhan negara haram Nazionis di tengah fenomena derasnya dukungan warga dunia saat kepada Palestina dan semakin terisolirnya seluruh entitas Nazionis Isriwil dari pentas dunia. 

Ingat bahwa saat ini sudah banyak sekali pemimpin dunia yang berani terang-terangam melawan Nazionis, ya walaupun bukan pemimpin Arah ya. Tapi seperti Presiden Kolumbia, Perdana Menteri Spanyol, Presiden. Prancis dan sebagainya. 

Selain itu, kita juga bisa melihat hampir setiap hari warga Barat melakukan demonstasi membela Gaza dan mengutuk Nazionis serta derasnya gerakan boikot terhadap Nazionis di Barat. 

Saat ini hanya Amerika Serikat saja dan beberapa negara kecil gak berpengaruh lain yang masih konsisten mendukung Nazionis!

Kita do'akan perang di Gaza betul-betul betakhir. Warga Gaza sudah sangat lelah, mereka kelaparan, anak-anak meninggal karena sakit dak kurus kering. Ya Rabb..