Bupati Aceh Selatan Undang Ketua PB HUDA Sampaikan Tausyiah pada Peringatan Hari Santri Nasional 2025
Bupati Aceh Selatan Undang Ketua PB HUDA Sampaikan Tausyiah pada Peringatan Hari Santri Nasional 2025
Dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional (HSN) tahun 2025, Bupati Aceh Selatan, H. Mirwan MS., SE., M.Sos, secara resmi mengundang Ketua Umum Pengurus Besar Himpunan Ulama Dayah Aceh (PB HUDA), Dr. Tgk. H. Anwar Usman, MM atau akrab disapa Abiya Kuta Krueng untuk menyampaikan tausyiah agama pada kegiatan puncak peringatan HSN di Kabupaten Aceh Selatan.
Kegiatan tersebut akan berlangsung pada Senin, 27 Oktober 2025, mulai pukul 09.00 WIB hingga selesai, bertempat di Gedung Rumoh Agam Tapaktuan.
Acara akan dikemas dalam bentuk dzikir, doa bersama, dan tausyiah sebagai momentum memperkuat semangat keislaman, kebangsaan, serta peran santri dalam menjaga marwah Aceh sebagai daerah yang bersyariat Islam.
Dalam surat bernomor 2005/193 tertanggal 22 Oktober 2025 M / 30 Rabiul Akhir 1447 H, Bupati Aceh Selatan menyampaikan harapan agar Abiya Kuta Krueng berkenan hadir dan memberikan tausyiah di hadapan Bupati Aceh Selatan, unsur Forkopimda, para kepala SKPK, camat, pimpinan dayah, ulama, serta santri dari berbagai wilayah di Aceh Selatan.
Menanggapi undangan tersebut, Abiya Kuta Krueng menyatakan kesediaannya untuk hadir dan memenuhi undangan tersebut. Pimpinan Dayah Darul Munawwarah Kuta Krueng ini menegaskan bahwa kehadirannya merupakan bagian dari tanggung jawab keislaman dan tanggung jawab organisasi PB HUDA dalam membina umat serta memperkuat sinergi antara ulama dan pemerintah daerah.
Sebagai ulama muda Aceh penerus perjuangan Almarhum Abu Kuta Krueng, Abiya dikenal memiliki komitmen kuat dalam melanjutkan visi perjuangan para ulama dayah di Aceh, yaitu menegakkan nilai-nilai Islam yang rahmatan lil ‘ālamīn di tengah masyarakat.
Kehadirannya di Tapaktuan nanti diharapkan dapat memberi inspirasi bagi para santri dan memperteguh semangat ukhuwah di kalangan ulama dan umara.
Dalam berbagai kesempatan, Abiya Kuta Krueng kerap menegaskan bahwa santri adalah penjaga peradaban Islam dan pewaris perjuangan para ulama.
“Santri hari ini adalah penjaga peradaban Islam masa depan. Di tangan merekalah kita titipkan masa depan agama, bangsa, dan nilai-nilai akhlakul karimah,” ungkapnya penuh makna.
Tausyiah yang akan disampaikan oleh Ketua PB HUDA pada puncak Hari Santri Nasional itu nantinya diharapkan akan menjadi penyejuk rohani sekaligus penguat semangat perjuangan santri dalam menjaga dan memperkuat nilai-nilai keislaman di Aceh Selatan.
Posting Komentar untuk "Bupati Aceh Selatan Undang Ketua PB HUDA Sampaikan Tausyiah pada Peringatan Hari Santri Nasional 2025"