Kisah Raja Munawarsyah Mendapatkan Gajah Emas dari Kakeknya Sultan Syah Alam Alaidin

Kisah Abangta Raja Munawarsyah Mendapatkan Gajah Emas dari Kakeknya Sultan Syah Alam Alaidin Sayyyidil Al Mukammil

Oleh Muammar Al Farisi 

Dalam Hikayat Aceh Pada masa kecilnya Sultan Iskandar Muda bernama Raja Zainal dan Raja Silan. Namun pada usia 3 Tahun Sultan Alaidin Sayyyidil Al Mukammil mengganti namanya menjadi Raja Abangta Raja Munawar Syah. 

 Untuk mengenang Kakek Moyang Sultan Iskandar Muda Sultan Munawar Syah Lamuri.

Pada usia 4 Tahun Sultan Iskandar Muda yang bergelar Raja Abangta Munawar Syah diberikan hadiah mainan Gajah emas Berpermata hadiah Oleh kakeknya Sultan Sayyyidil Al Mukammil. 

Gajah emas ini bernama Gajah Raksasa Abangta Raja Munawar Syah amat senang dengan hadiah dari kakeknya itu.

Beberapa lama kemudian Abangta Munawarsyah menyuapkan makanan dan minuman kepada gajah. namun karena Gajah emas tidak memakan makanan itu maka gajah itu dihempaskan oleh Abangta Munawar Syah sambil menangis. 

Tangisan ini menimbulkan kepanikan dari inangda kakanda Raja Abangta Munawarsyah. oleh Inangda kakanda ditanyakan kenapa Abangta Munawarsyah menangis. katanya Gajahnya sakit tidak mau makan dan minum dan tidak keluar kotoran dan kemih. 

Hal ini membuat para Inangda kakanda tertawa terbahak-bahak namun kemudian mengatakan akan mengobati gajah Raksasa Milik Abangta Raja Munawarsyah yang sedang sakit ini.

Kemudian Hal ini dilaporkan Kepada kakek Sultan Iskandar Muda Sultan Sayyyidil Al Mukammil. 

Sultan Alaidin Sayyyidil Al Mukammil memanggil Raja Indra Jari meminta agar gajah emas Berpermata dibuat rongga mulut dan perut dan bisa membuang kotoran. 

Oleh Raja Indra Jari kemudian dibuat rongga secara mendetil dan indah. Kemudian Gajah emas Berpermata bisa dimasukkan makanan ke dalam rongga mulut dan perut dan bisa mengeluarkan kotoran. 

Kemudian Gajah diberikan kepada Abangta Munawarsyah yang tentu saja Abangta Munawarsyah kegirangan karena Gajah Emas Permata miliknya telah sembuh. 

Hikayat Aceh mendeskripsikan secara jelas masa kecil Sultan Iskandar Muda dari masa kelahiran sampai usia 14 tahun. Kisah Sultan Iskandar Muda dalam Hikayat Aceh banyak dikaji para ahli dalam dan luar negeri.