Polisi Meu Pep-Pep Ini Ditugaskan Kapolda Kawal Syari’at Islam di Banda Aceh
Banda
Aceh – AKBP Drs. Adnan, yang biasa dikenal masyarakat kota Banda Aceh sebagai “Polisi
Meu Pep-Pep” karena aksinya yang sering “meu pep-pep peu ingat rakan” agar tertib berlalu lintas itu kini dapat
tugas baru dari Kapolda Aceh, Drs. M. Husein Hamidi.
AKBP
Drs. Adnan diperintahkan untuk membantu pemerintah Kota Banda Aceh dalam
melakukan sosialisasi penertiban Kota Banda Aceh dan pelaksanaan Syari’at Islam
di Kota Banda Aceh lewat surat peirntah bernomor Sprin/968/IX/2014.
Kepada
Suara Darussalam Adnan mengaku sangat gembira mendapatkan surat perintah ini
karena menurutnya ini demi bangsa dan agama. Apalagi, sebagai seorang Muslim
memang sudah seharusnya berperan serta dalam pelaksanaan syari’at Islam di
Aceh.
“Saya gembira dapat tugas ini karena sebagai seorang Muslim saya memang harus
terlibat dalam mengawal pelaksanaan Syari’at Islam di Banda Aceh”, ujarnya
kepada Suara Darussalam, Jum’at (26/9).
Menurut
keterangan AKBD Drs. Adnan kepada Suara
Darussalam, surat peirntah ini dikeluarkan Kapolda Aceh berdasarkan permintaan
resmi Wali Kota Banda Aceh, Illiza Sa’aduddin Djamal, SE.
“Ya
surat perintah ini dikeluarkan berdasarkan permintaan resmi oleh Walikota Banda
Aceh”, katanya.
Oleh
sebab itu, Adnan berharap agar masyarakat kota Banda Aceh nanti jangan terkejut
jika melihat ia terlibat dalam mengawal pelaksanaan Syari’at Islam di Banda
Aceh nantinya.
Selain
membantu mengawal pemerintah Kota Banda Aceh dalam melakukan sosialisasi
penertiban Kota Banda Aceh dan pelaksanaan Syari’at Islam, dalam surat perintah
ini Adnan juga diperintahkan untuk dapat mengadakan kordinasi dan kerjasama
dengan unsur terkait di Banda Aceh.
Sebagaimana
diketahui, Drs. AKBP Adnan adalah polisi yang setiap hari mondar mandir di
jalanan Kota Banda Aceh mengingatkan agar pengguna jalan mematuhi aturan lalu
lintas. Tidak jarang Adnan juga menegur pengguna jalan perempuan yang tidak
memakai jelbab atau berpakaian tidak syar’i, menegur pengguna jalan yang tidak
memakai helm dan sebagainya. Atas kerja kerasnya ini, pertengahan tahun 2014
lalu Adnan raih penghargaan dari Walikota Banda Aceh. [Zulkhairi]