Ini Pandangan Santri Aceh Tentang Kudeta Turki

Oleh Tgk Mahlizar 

#1 Kudeta di Turki dapat dilumpuhkan dalam waktu lima jam

2# Dukungan dunia islam terhadap Erdogan menggelora di mana-mana, baik di dunia maya maupun dunia nyata. Bahkan jutaan rakyat Turki turun ke jalan-jalan untuk menghancurkan pemberontak tak lama setelah Erdogan menyampaikan pidatonya melalui skype.

3# Ada juga segelintir umat Islam yang mendukung aksi kudeta ini. Dukungan mereka dapat dilihat dengan jelas melalui sikap dan perkataan mereka. Mereka sangat berharap kudeta itu berhasil.

4# Ironi paling besar adalah saat kudeta berlangsung, orang yang pro kudeta tidak dapat menyembunyikan kegembiraannya seraya berharap itu berhasil. Namun ketika kudeta ternyata gagal, mereka malah mengatakan bahwa Erdogan sendiri yang menciptakan kudeta. Bagaimana mereka tadinya berharap berhasil bila Erdogan sendiri yg menjadi otak pelakunya?

Menurut saya, emosi dan memaksakan kehendak terkadang betul - betul mematikan nalar. Tanpa disadari malah menampakkan kebodohan sendiri.

5# Ada yang mengatakan Erdogan itu adalah diktator. Jujur, saya baru kali ini mendengar ia disebut diktator, sebelumnya tidak ada. Saya teringat tentang tokoh-tokoh yang juga pernah dicap diktator. Saddam Husein, Muammar Khadafi, dan lain-lain, mengalami nasib tragis gara-gara cap ini, dibunuh dan negeri nya dihancurkan. Rakyatnya tak pernah tenang hingga sekarang.

Hitler dulu membunuh orang tua lemah dan orang cacat karena dapat memalukan Jerman. Ia juga memaksa perempuan cantik dan sehat untuk menjadi pemuas nafsu tentaranya, agar hasil hubungan mereka dapat menjadi manusia super bagi jerman. Kemudian ia juga membunuh ratusan ribu yahudi. Ia juga menggelorakan perang dunia. Adakah Erdogan seperti ini? Kalau tidak ada, ia tak pantas disamakan dg Hitler.

6# Saya masih bingung dengan tuduhan rekayasa kudeta. Secara akal sehat, mungkinkah itu? Mungkinkah menggerakkan misi yang begitu sulit dan melibatkan puluhan ribu orang tanpa cacat cela, tanpa bocor sebelumnya? Dulu mungkin bisa ditekan tanpa bisa bersuara. Nah sekarang, orang dengan mudah membagikannya ke seluruh dunia tanpa diketahui siapa pelakunya. Kenapa ini malah muncul setelah kejadian.

Rasanya seperti plan B atau C dari kudeta itu sendiri, jika gagal maka sebarkan isu ini. Itu logikanya.

#6 Saya melihat banyak penduduk Indonesia yg non muslim mendukung habis kudeta ini. Tidak heran,karena mereka alergi untuk setiap kebangkitan islam. Namun anehnya, ada juga umat islam yang mendukung kudeta. Saya tidak tau dan tidak habis pikir, apa untungnya mereka mendukung kudeta ini. Kalau mereka tinggal di sana bisa jadi ada.

#7 Terakhir, menurut saya, terlepas bagaimana Erdogan sebenarnya, yang jelas kekacauan dalam negeri muslim akan menguntungkan musuh, dan merugikan umat islam. Terutama umat islam yg berdomisili di sana. Cukuplah irak, afghan, suriah, libya dll menjadi contoh.

Mengumpulkan massa sampai jutaan orang, apalagi di waktu dinihari hanya dengan pidato online, sungguh luar biasa.

Dalam islam, stabilitas keamanan menjadi prioritas agama, sampai-sampai bughah diperintahkan untuk ditumpas dan diperangi.

Sekian.

Tgk Mahlizar  adalah Santri dan guru di Dayah MUDI Mesra Samalanga