Yudisium 84 Lulusan PPs UIN Ar-Raniry, Prof. Syahrizal Ingatkan Fungsi Ilmu untuk Mendekat kepada Allah
Direktur PPs UIN Ar-Raniry meyudisium salah satu mahasiswa Doktor. Foto: Istimewa |
Suara
Darussalam, Banda Aceh – Program Pascasarjana
(PPs) Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry melakukan yudisium kepada
sebanyak 84 mahasiswa program magister dan Doktor Semester Ganjil Tahun Akademik 2017-2018. Proses yudisium berlangsung
di aula utama gedung PPs UIN, Banda Aceh, Selasa, (20/2).
Wakil Direktur PPs UIN Ar-Raniry, Dr. Salman Abdul Muthalib, Lc., M.A dalam sambutannya
mengatakan, dari penyelenggaraan pendidikan pada
semester ganjil tahun akademik 2017-2018, Pascasarjana UIN Ar-Raniry Banda Aceh
menghasilkan 84 alumni baru, 4 orang doktor dan 80 orang magister. Dari jumlah itu, untuk magister, Fiqh
Modern 8 orang, Pendidikan Agama Islam 29 orang, Pemikiran Dalam Islam 7 orang, Pendidikan Bahasa Arab 8 orang, Ilmu Dakwah 8 orang, Ekonomi Islam 17 orang, Sejarah Tamaddun Islam 3 orang. Sementara untuk Doktor, kata Dr Salman, empat orang
yang di yudisium berasal dari program studi Fiqh Modern.
“Dengan
bertambahnya 80 alumni baru pada tingkat magister dan 4 orang pada tingkat
doktor, maka Pascasarjana UIN Ar-Raniry sampai saat ini telah menghasilkan 1454
orang magister dan 82 orang doktor. Total alumni Pasacasarjana sampai saat ini
berjumlah 1536 alumni, “ ujar Dr Salman.
Direktur PPs
UIN Harapkan Mahasiwa Kembangkan Ilmu
Sementara itu, Direktur
Pascasarjana UIN Ar-Raniry, Prof. Dr. Syahrizal Abbas, MA dalam sambutannya
mengharapkan alumnus magister dan Doktor UIN Ar-Raniry agar istiqamah, komitmen
dan konsisten untuk menemukan ilmu pengetahuan, mengembangkan dan mengamalkannya.
Sebab, kata Prof. Syahrizal,
ilmu bukan hanya untuk kepentingan ilmu sepertinya halnya paradigma ilmu di
dunia Barat yang melihat science for science.
Dalam Islam ilmu berfungsi untuk mendekatkan diri kepada Allah Swt.
“Dalam tataran ontologi, Prof.
Syahrizal, ilmu dibutuhkan untuk mengagungkan asma Allah melalui ayat-ayat
quraniyah dan kauniyah. Sementara dalam tataran epistemologi, dengan
menciptakan teori-teori ilmu pengetahuan maka akan mendekatkan diri kita kepada
Allah Swt. Jadi, ilmu itu dikembangkan untuk diamalkan sehingga ilmu akan
bermanfaat untuk masyarakat hingga alam semesta ini, “ ujar Prof. Syahrizal.
Prof. Syahrizal berharap, dimana
pun alumnus UIN berada, mereka harus menjadi inovator yang menemukan ilmu,
mengembangkan dan mengamalkannya. Dikatakan Prof. Syahrizal, para lulusan harus
mampu menjadikan teori ilmu pengetahuan untuk bisa merespons perkembangan zaman
yang terus berubah setiap saat. Jadi ilmu kita jangan marginal, jangan menjadi
intelektual di menara gading.
“Jadi sanis Islam harus bisa
mengimbangi perkembangan zaman sehingga keilmuan Islam tidak ditinggalkan oleh
masyarakat. Baik dalam konteks sosial, budaya, ekonomi, pendidikan, politik,
semua harus dikembangkan. Jadi kita harapkan ilmu para lulusan Pascasarjana UIN
Ar-Raniry harus sinkron dengan kebutuhan masyarakat. lulusan PPS jangan jadi
tukang, tapi jadilah pemikir, agent of
change, pembawa pencerahan, “ kata Prof. Syahrizal.
Prof. Syahrizal dalam
sambutannya juga memminta maaf apabila selama ini Pascasarjana belum maksimal
dalam melayani kebutuhan akademik mahasiswa. Namun, sebut Prof. Syahrizal, pihaknya terus melakukan upaya pembenahan
dalam meningkatkan kualitas dan mutu akademik. Prof. Syahrizal i juga
mengucapkan terimakasih atas kepercayaan para mahasiswa yang memilih PPS UIN
sebagai tempat studi, dan meminta alumnus PPs UIN agar menjaga nama baik PPS
dengan jalan mengerjakan peran pengembangan dan pengamalan keilmuan secara
nyata. [Zulkhairi]
Posting Komentar untuk " Yudisium 84 Lulusan PPs UIN Ar-Raniry, Prof. Syahrizal Ingatkan Fungsi Ilmu untuk Mendekat kepada Allah"