Keampunan Pendosa Berkah Shalawat

Tgk. H. Muhammad Iqbal Jalil

Dosen Ma’had Aly Mudi Mesra Samalanga

 

Diriwayatkan, ada seorang pendosa dari kalangan Bani Israil ketika meninggal, orang-orang ingin membuangnya. Namun Allah mewahyukan kepada Nabi Musa untuk memandikan dan menyalatkannya, karena Aku kata Allah sudah mengampuni dosa-dosanya.

 

Nabi Musa bertanya, dengan sebab apa?

Allah berfirman : Suatu hari ia membuka kitab taurat, lalu mendapati nama Muhammad ﷺ, ia pun bershalawat kepadanya. Maka dengan sebab itu Aku mengampuni dosanya.

 

(Kitab Irsyadul 'Ibad ila Sabilir Rasyad karya Syaikh Zainuddin Ahmad bin Muhammad Al-Malibari,, pada catatan kaki disebutkan bahwa cerita ini juga disampaikan oleh Abu Thalib Al-Makki dalam kitab Qutil Qulub dan Syaikh Ibnu Hajar dalam kitab Ad-Durrul Mandhud)

 

Mari Perbanyak Shalawat

At-Taimi meriwayatkan kalam Imam Zainal Abidin yang berkata : "Indikator ahlussunnah adalah banyak bershalawat kepada Rasulullah, Sayyiduna Muhammad ﷺ.

 

Ibnu Jauzi dalam kitabnya Salwatil Ahzan menyebutkan bahwa Nabi Adam عليه السلام ketika ingin mendekati Siti Hawa diminta untuk memberikan mahar. Maka Nabi Adam bertanya kepada Allah ﷻ, "Ya Tuhanku, mahar apa yang dapat ku berikan kepadanya?". Allah ﷻ berkata : "Wahai Adam, bershalawatlah kepada sosok kekasih Ku, Muhammad ﷺ sebanyak 20 kali. Maka Nabi Adam pun melaksanakannya.

 

Ka'ab al-Ahbar berkata : Allah mewahyukan kepada Nabi Musa عليه السلام pada sebagian wahyu yang ditujukan kepadanya ; "Wahai Musa, Apakah Engkau menginginkan agar tidak merasakan haus nanti di hari qiyamat?". Nabi Musa menjawab, "na'am, iya Wahai Tuhanku." Allah berkata kepada Nabi Musa : "Perbanyakkanlah shalawat kepada Muhammad ﷺ."

(Dikutip dari kitab Irsyadul 'Ibad ila Sabilir Rasyad, karya Syaikh Zainuddin Ahmad bin Muhammad Al-Malibari pada bab keutamaan shalawat kepada Sayyiduna Muhammad ﷺ)

 

Pada pembahasan sebelumnya, Syaikh Zainuddin Al-Malibari juga menguraikan sub bab khusus tentang obat penghilang kegelisahan dan kegundahan serta pengampunan dosa. Apa itu?

 

Obatnya adalah memperbanyak shalawat kepada Nabi ﷺ sebagaimana hadis riwayat Imam Tirmizi dari Ubay bin Ka'ab.

اللهم صل وسلم وبارك على سيدنا وحبيبنا محمد وعلى آله وصحبه أجمعين

 

Shallu 'alan Nabi...