Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Arab Saudi dan UEA meretas jurnalis menggunakan perangkat lunak Israel

 

Staf Al Jazeera bekerja di stasiun TV mereka di Doha, Qatar, 8 Juni 2017. (Foto AP)

Arab Saudi dan Uni Emirat Arab (UEA) telah meretas telepon puluhan jurnalis menggunakan perangkat lunak mata-mata yang dikembangkan oleh perusahaan Israel NSO Group, menurut laporan yang dirilis oleh Canadian Citizen Lab.

Citizen Lab, sebuah laboratorium interdisipliner yang merupakan bagian dari Universitas Toronto, Minggu mengatakan bahwa spyware Pegasus digunakan untuk meretas 36 telepon pribadi milik jurnalis, produser, pembawa berita dan eksekutif di Al Jazeera, serta satu telepon pribadi seorang jurnalis di London- berbasis Al Araby TV. Peretasan dilakukan pada bulan Juli dan Agustus dengan eksploitasi zero-click iMessage yang disebut Kismet.

Studi tersebut mencatat bahwa semua ponsel yang diretas adalah iPhone dan kode berbahaya hanya membuat ponsel rentan yang berada di bawah sistem iOS 14 Apple.

"Kami tidak percaya bahwa KISMET bekerja melawan iOS 14 dan yang lebih baru, yang mencakup perlindungan keamanan baru. Semua pemilik perangkat iOS harus segera memperbarui ke versi terbaru dari sistem operasi," tambahnya.

Empat operator Pegasus, termasuk Monarki Arab Saudi dan Sneaky Kestrel UEA, telah digunakan selama peretasan.

Infrastruktur yang digunakan dalam serangan ini termasuk server di Jerman, Prancis, Inggris dan Italia, menggunakan penyedia cloud Aruba, Choopa, CloudSigma dan DigitalOcean, menurut laporan tersebut.

Laboratorium mengatakan telah memberi tahu Apple tentang temuan tersebut dan perusahaan telah mengonfirmasi bahwa mereka sedang mengerjakan masalah tersebut.

Pada bulan Januari, The Guardian melaporkan bahwa miliarder Amazon Jeff Bezos telah meretas ponselnya pada tahun 2018 setelah menerima pesan WhatsApp yang telah dikirim dari akun pribadi putra mahkota Arab Saudi, Mohammed bin Salman.

Sejumlah besar data diekstraksi dari ponsel Bezos selama peretasan, situs web berita melaporkan. [DailySabah]


Posting Komentar untuk "Arab Saudi dan UEA meretas jurnalis menggunakan perangkat lunak Israel"