Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Pakistan 'membuka pembicaraan normalisasi rahasia' dengan Israel

Protes melawan Israel di Karachi, Pakistan pada 17 Mei 2018 [ARIF ALI / AFP / Getty Images]

Suara Darussalam |

Pakistan telah "membuka pembicaraan normalisasi rahasia" dengan Israel, situs web Ibrani Nziv melaporkan, mengutip sumber-sumber politik Israel. Dikatakan bahwa penerbangan British Airways mendarat di Bandara Internasional Ben Gurion pada tanggal 20 November membawa Sayed Bukhari, penasehat Perdana Menteri Pakistan Imran Khan.

Baca juga : India dan Israel Berkampanye Melawan Pakistan

"Bukhari terbang dari Islamabad ke London dan kemudian ke Tel Aviv," kata sumber tersebut. "Dia disambut dengan hangat dan didampingi langsung ke markas Kementerian Luar Negeri di Yerusalem."

Pejabat Pakistan itu dikatakan membawa pesan dari Khan, yang telah "membuat keputusan strategis untuk memulai pembicaraan politik dan diplomatik dengan Israel." Bukhari tinggal di Israel selama beberapa hari, di mana dia bertemu dengan kepala agen Mossadspy, Yossi Cohen, dan menyerahkan surat rahasia itu kepadanya.

Baca juga : Pakistan Menuduh India Bersiap untuk Serangan Militer

Situs Ibrani mengklaim bahwa, "Islamabad saat ini ingin membuka dialog dengan Israel tentang normalisasi hubungan untuk membantu dalam hubungan dengan India, sambil mengambil keuntungan dari suasana yang dihasilkan dari normalisasi hubungan antara Israel dan UEA dan pembicaraan tentang langkah serupa oleh Arab Saudi. "

Pemerintah Israel dikatakan telah menanggapi secara positif Khan dan menghargai langkahnya. Ia tampaknya berjanji untuk melakukan segala daya yang dimilikinya untuk mendukung Pakistan pada tahap ini. "Normalisasi hubungan antara Tel Aviv dan Islamabad akan memberikan Pakistan stabilitas ekonomi yang lebih," kata sumber tersebut.

Menurut surat kabar Ibrani Israel Hayom, pejabat senior dari negara Muslim besar yang tidak memiliki hubungan diplomatik dengan Israel mengunjungi negara pendudukan tersebut dalam dua minggu terakhir dan bertemu dengan perwakilan Israel.

UEA, Bahrain, Sudan, dan Maroko semuanya setuju untuk menormalisasi hubungan dengan Israel sejak Agustus. Dikelola oleh pemerintahan Trump yang akan keluar, kesepakatan itu digambarkan sebagai upaya presiden AS untuk melakukan kudeta diplomatik besar sebelum pemilihan bulan lalu dan sebelum dia meninggalkan jabatan. [middleeastmonitor]

Posting Komentar untuk "Pakistan 'membuka pembicaraan normalisasi rahasia' dengan Israel"