Keren! Ulama Dayah Tradisional di Lhokseumawe Tulis Kitab Berbahasa Arab Setebal 400 Halaman
Tgk Mulyadi M. Jamil menyerahkan kitab karangannya kepada Ustaz Abdul Somad dalam suatu kesempatan. Foto : istimewa
Suara Darussalam - Pimpinan Dayah
Sirajul Muna Kota Lhokseumawe, Tgk Mulyadi M. Jamil berhasil menulis dan
menerbitkan kitab berbahasa Arab dengan judul "Dhiya' al-Hilalain 'Ala
Idhah Tafsir Jalalain".
Ulama muda yang juga pendakwah
kondang Aceh ini mengatakan bahwa kitab yang ditulisnya ini merujuk kepada 91
kitab lainnya dan mengupas secara tematik persoalan Fikih dari Bab Thaharah
hingga Fadhail Shalat.
"Kita ini juga menjelaskan
i'rab, mufradat, balaghah, metode pendalilan dalam mazhab dan beberapa faedah
dan Tatimmah yang berkaitan dengan kalimat-kalimat dalam bahasa Arab,"
ujar Tgk Mulyadi M. Jamil.
Kitab yang dieditori oleh Ustadz
Ahmad Sani, M.Ed ini diterbitkan sendiri oleh Dayah Siarjul Muna.
"Dengan membaca kitab ini,
setidaknya akan membantu kita untuk memahami Tafsir Ahkam, Nahwu/sharaf,
Balaghah dan metode mujtahid dalam berdalil," kata Tgk Mulyadi
menambahkan.
Cover kitab karangan Tgk Mulyadi M. Jamil |
Meskipun begitu, Tgk Mulyadi M.
Jamil merendah diri mengatakan bahwa kitab ini pasti tidak akan terlepas dari
kekurangan dan kesalahan.
"Kami tunggu kritik tulus
dari masyaikh dan para ulama umumnya, agar dijadikan sebagai lapangan amal kita
bersama untuk lebih baik, " harap Tgk Mulyadi.
Da'i Kondang Indonesia, Ustaz Dr.
Abdul Somad, Lc, MA dalam sambutannya via video menyambut baik terbitnya kitab karangan
Tgk Mulyadi M. Jamil ini.
Ulama yang akrab disapa UAS ini
mengatakan bahwa kehadiran kitab ini menunjukkan bahwa sejarah kembali
berulang.
"Kalau dulu muslim Nusantara
mengambil manfaat dengan kitab-kitab karangan ulama-ulama dari Nanggroe Aceh,
maka kini muslim Nusantara akan kembali bisa mengambil manfaat dari kitab-kitab
ulama Aceh seperti kitab Dhiya' Al-Hilalain 'ala Idhah Tafsir Jalalain karangan
Tgk Mulyadi M Jamil ini," ujar UAS.
Sambutan serupa juga disampaikan
Sekjend Ikatan Sarjana Alumni Dayah (ISAD) Aceh, Dr. Teuku Zulkhairi.
Ia mengatakan sesungguhnya
ulama-ulama Dann santri Dayah di Aceh memiliki sumber daya manusia yang sangat
mumpuni dalam melahirkan karya-karya yang berguna bagi pengembangan agama dan
ilmu pengetahuan.
Hanya saja, kata Zulkhairi,
sumber daya ini belum diberdayakan secara meyakinkan. Zulkhairi berharap
pemerintah Aceh melalui Dinas Pendidikan Dayah Aceh dapat memfasilitasi
penerbitan karya-karya ulama dan santri Dayah.
"Selama ini saya sering
mendapat informasi ulama-ulama Dayah dan santri yang menulis. Tapi sayangnya
belum ada perhatian maksimal dari stakeholder terkait untuk menerbitkan
karya-karya mereka," ujar Zulkhairi.
Oleh sebab itu, Zulkhairi
berharap ke depan agar Dinas Pendidikan Dayah Aceh dapat menjadikan penerbitan
karya-karya santri atau ulama Dayah sebagai salah satu program unggulan. Di
kampus-kampus dosen difasilitasi dan dibiayai untuk menghasilkan karya, seharusnya
perhatian serupa juga diberikan untuk kalangan santri dan ulama Dayah,"
harap Zulkhairi.
DAFTAR ISI KITAB DHIYAUL HILALAIN KARANGAN TGK MULYADI M. JAMIL
Posting Komentar untuk " Keren! Ulama Dayah Tradisional di Lhokseumawe Tulis Kitab Berbahasa Arab Setebal 400 Halaman"