-->
Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget Atas Posting

Makna Darussalam Lengkap dan Negara-Negara Darussalam

 


Makna Lengkap "Dār al-Salām" (دار السلام)

I. Makna Bahasa (Etimologis)

Secara etimologis, istilah "Dār al-Salām" (دار السلام) berasal dari dua kata:

  1. Dār (دار): berarti rumah, negeri, atau tempat tinggal.
  2. Salām (سلام): berasal dari akar kata س-ل-م, yang maknanya dasar adalah selamat, damai, sejahtera, dan juga bebas dari bahaya atau kerusakan.

🔸 Dengan demikian, "Dār al-Salām" (دار السلام) secara literal bermakna:

"Rumah atau Negeri Kedamaian/Keselamatan"
atau
"Tempat Tinggal yang Dipenuhi Kedamaian dan Keselamatan"

 

II. Makna Istilah (Terminologis dalam Islam)

Dalam konteks keislaman, Dār al-Salām memiliki beberapa pengertian yang mendalam:

1. Sebutan untuk Surga

Al-Qur'an menyebut "Dār al-Salām" sebagai nama lain dari surga, tempat tinggal abadi bagi orang-orang beriman yang penuh dengan kedamaian dan keselamatan dari segala penderitaan dan keburukan.

Dalil Al-Qur’an:

اللَّهُ يَدْعُو إِلَىٰ دَارِ السَّلَامِ وَيَهْدِي مَن يَشَاءُ إِلَىٰ صِرَاطٍ مُّسْتَقِيمٍ


"Allāh menyeru (manusia) ke Dār al-Salām dan menunjuki orang yang Dia kehendaki kepada jalan yang lurus." (QS. Yūnus: 25)

Menurut para mufassir seperti Ibn Kathīr, "Dār al-Salām" dalam ayat ini berarti al-Jannah (الجنة), yaitu surga, tempat yang tidak ada permusuhan, penderitaan, atau dosa.

Darussalam" juga digunakan sebagai sebutan simbolik untuk negeri yang menjunjung keadilan, perdamaian, dan nilai-nilai Islam. Sebuah masyarakat Islami yang dicita-citakan sebagai perwujudan dari nilai-nilai ketuhanan dan kemanusiaan

2. Simbol Ketenteraman Ilahi

Sebagai nama Allah adalah al-Salām (السلام), maka "Dār al-Salām" juga mencerminkan tempat yang dinaungi oleh rahmat, keamanan, dan penjagaan Allah secara mutlak.

3. Negeri yang Aman dan Damai di Dunia

Secara simbolik, istilah ini kadang juga digunakan oleh para ulama dan pemimpin muslim untuk menyebut suatu negeri yang menjalankan nilai-nilai Islam dan menghadirkan keamanan, keadilan, dan kesejahteraan kepada rakyatnya.

 

III. Negara atau Kawasan yang Menggunakan Nama "Dār al-Salām"

Beberapa negara atau wilayah muslim di dunia menggunakan nama "Darussalam" sebagai bagian dari identitas resmi atau simbolik mereka:

1. Negara Brunei Darussalam

  • Nama Resmi: Brunei Dārussalām (بروناي دار السلام)
  • Makna: Negeri Brunei yang damai dan sejahtera. Nama ini mencerminkan aspirasi negara tersebut sebagai negeri Islam yang hidup dalam ketenteraman dan dilindungi dari konflik.
  • Penggunaan nama ini dimulai secara resmi sejak kemerdekaan Brunei dari Inggris.

2. Kota Dar es Salaam (Tanzania)

  • Meskipun ejaannya berbeda, Dar es Salaam berasal dari bahasa Arab "Dār al-Salām", artinya "Kota Kedamaian".
  • Didirikan pada abad ke-19 oleh Sultan Zanzibar, kota ini semula dinamai untuk mencerminkan harapan sebagai pusat perdagangan yang damai.

3. Aceh Darussalam (آتجه دار السلام)

  • Aceh Darussalam adalah nama klasik dan historis bagi wilayah Kerajaan Aceh, yang dikenal sebagai Kesultanan Aceh Darussalam sejak abad ke-16.
  • Makna historis dan simbolik:
    Nama ini menggambarkan aspirasi kesultanan tersebut sebagai negeri Islam yang damai, makmur, dan berdaulat, di bawah panji syariat dan keilmuan Islam.
    Dalam sejarahnya, Aceh dikenal sebagai pusat keilmuan Islam, perlawanan terhadap kolonialisme, dan penyebaran dakwah di Asia Tenggara.
  • Penggunaan nama Darussalam oleh Kesultanan Aceh menunjukkan kesadaran tinggi akan cita-cita politik dan spiritual Islam: menghadirkan dār (negeri) yang menyatu dengan salām (keamanan dan keberkahan ilahi).

Banyak dokumen dan piagam kuno mencantumkan nama "Aceh Darussalam" dalam bahasa Arab:

سلطنة آتجه دار السلام  (Sulṭānah Ātjah Dār al-Salām)

 

4. Nama-nama Institusi dan Kawasan Muslim

Beberapa institusi pendidikan atau pemukiman di dunia Islam (termasuk di Indonesia) juga menggunakan nama "Darussalam", misalnya:

  • Ma'had Darussalam Gontor (Indonesia)
  • Jamia Darussalam Oomerabad (India)
  • Markaz Darussalam (di berbagai negara)

Hal ini karena "Darussalam" dianggap mewakili nilai ideal Islam: perdamaian, ilmu, dan keselamatan dunia-akhirat.


IV. Catatan Makna Filosofis dan Sosial

  1. Dār al-Salām sebagai cita-cita masyarakat Islam
    • Mewakili harapan masyarakat Islam akan suatu negeri yang adil, damai, bebas dari penindasan dan konflik.
    • Dār al-Salām adalah cerminan syarī‘ah yang ditegakkan dengan hikmah dan kasih sayang.
  2. Perbedaan dengan istilah Dār al-Ḥarb (دار الحرب)
    • Dalam fiqh klasik, para fuqahā kadang membagi dunia menjadi Dār al-Islām (negeri Islam) dan Dār al-Ḥarb (negeri perang).
    • Dār al-Salām lebih bernuansa Qur’ani dan lebih positif: mengarah pada cita-cita damai universal yang dikehendaki Allah.

V. Kesimpulan

Dār al-Salām (دار السلام) adalah istilah Qur’ani yang mengandung makna spiritual, sosial, dan politis. Ia menunjuk:

  • Surga sebagai tempat paling sempurna dari keselamatan dan kedamaian,
  • Negeri atau masyarakat Islam yang ideal,
  • Dan lambang cita-cita umat Islam untuk hidup dalam harmoni, keadilan, dan rahmat Allah.

 

Posting Komentar untuk "Makna Darussalam Lengkap dan Negara-Negara Darussalam"