Mencintai Keturunan Baginda Nabi Muhammad Saw
MENCINTAI KETURUNAN BAGINDA NABI MUHAMMAD SAW
Habib adalah sebuah gelar kehormatan. Panggilan untuk orang istimewa
secara garis keturunan.
Mereka yang bersambung dengan baginda Nabi MUHAMMAD shollallahu alaihi wasallam sang manusia pilihan.
Kemulyaan mereka jelas tidak terbantahkan.
Bukan mereka yang meminta gelar itu,
Tapi umat yang menyematkan.
Habib yang berarti kekasih adalah ekspresi kecintaan.
Proyeksi dari bentuk pengagungan.
Menjadi tradisi baik yang terwariskan.
Bentuk adab yang terus terlestarikan.
Karena mencintai habaib merupakan suatu keharusan.
Dalam Riwayat Imam Thabrani.
Rasulullah shollallahu alaihi wasallam
Memberikan analogi agar kita paham.
Bahwa Perumpamaan ahlul-bait Nabi laksana bahtera Nabi Nuh ‘alaihissalâm.
Siapapun yang menaikinya
Maka mereka akan selamat dari karam.
Barang siapa meninggalkannya akan tenggelam.
Batapa indah syair digubah Imam Syafii,
"Wahai para keluarga Nabi,
Mencintai kalian adalah kewajiban yang ditetapkan Allah dalam kitab suci.
Sangat cukup bagiku menjadi bukti, tentang keagungan derajat kalian yang tinggi.
Bahwa orang yang tidak membaca shalawat pada kalian sholatnya batal tidak ada arti."
Ya Allah..........
Karuniakan kepada kami rasa cinta
kepada mereka {Ahlul Bayt}.
Sebesar cintanya Sayyidna Abu Bakar
kepada keluarga Nabi.
Dia bersumpah dari relung hati nuraninya
yang paling dalam,
“Demi Dzat yang menguasai jiwa ini,
Kerabat Rasulullah lebih aku cintai melebihi kerabatku sendiri.”
اَللّٰهُمَّ حَبِّبْنِي إِلَى حَبِيْبِكَ مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَآلِهِ وَسَلَّمَ
Ya Allah, berikanlah diriku mahabbah (kecintaan) kepada kekasihMu,
pemimpin kami Nabi Muhammad.
Semoga Allah senantiasa mencuarahkan sholawat dan salam kepada beliau dan keluarganya.
_✒️Tu Sudan_
Posting Komentar untuk "Mencintai Keturunan Baginda Nabi Muhammad Saw "