Dayah Babussalam Matangkuli Kirim Tiga Peserta ke Ajang MQK-IV 2025 Tingkat Provinsi Aceh

 

Guru Dayah Babussalam Al-Hanafiyyah Matangkuli, Aceh Utara. Foto istimewa

 Dayah Babussalam Matangkuli Kirim Tiga Peserta 

ke Ajang MQK-IV 2025 Tingkat Provinsi Aceh

Aceh Utara — Dayah Babussalam Al-Hanafiyyah Matangkuli kembali menorehkan prestasi membanggakan dengan mengirimkan tiga santri terbaik untuk mewakili Kabupaten Aceh Utara pada ajang Musabaqah Qiraatil Kutub (MQK) ke-IV tingkat Provinsi Aceh tahun 2025.

Ajang perlombaan yang mempertemukan para santri terbaik dari seluruh Aceh ini akan berlangsung di Banda Aceh pada 19 hingga 22 Agustus 2025. Ketiga santri Dayah Babussalam Al-Hanafiyyah Matangkuli Aceh Utara yang terpilih adalah Tgk. Muhammad Fauzan Maulana (cabang Nahwu), Tgk. Adilla Rafiqa (cabang Tafsir), dan Tgk Muliana Zuhra (cabang Tauhid).

Mereka akan tampil membawa nama baik dayah sekaligus mengharumkan Aceh Utara di pentas perlombaan baca kitab kuning di tingkat provinsi Aceh. Para peserta ini dibimbing langsung oleh tiga tenaga pendidik Dayah Babussalam, yakni Tgk. Muhammad Sariyulis, S.Ag, Tgk. Ahmad Mufaddhal, dan Tgk Zaharatul Ubudiah, S.Ag. Bimbingan penuh dari para pembimbing ini diharapkan mampu memantapkan persiapan wawasan dan mental peserta sebelum berkompetisi.

Pimpinan Dayah Babussalam Al-Hanafiyyah Matangkuli, Waled H. Sirajuddin Hanafi, menegaskan bahwa keterlibatan santri Dayah Babussalam Al-Hanafiyyah dalam MQK ini diharapkan menjadi bagian dari upaya dayah menjaga dan mengembangkan tradisi keilmuan Islam berbasis kitab kuning.

Saat ini, Dayah Babussalam menampung lebih dari 2.500 santri putra dan putri, serta menyelenggarakan berbagai jenjang pendidikan, mulai dari Program Dayah Salafiyah, Pendidikan Diniyah Formal (PDF) Wustha dan Ulya, hingga jenjang pendidikan tinggi yaitu Ma’had Aly.

Sebelum melaju ke tingkat provinsi, seleksi tingkat kabupaten telah dilaksanakan sebanyak empat kali oleh Dinas Pendidikan Dayah Aceh Utara, dengan seleksi terakhir pada 12 Agustus 2025. Dari proses ketat tersebut, terpilihlah 10 peserta terbaik yang akan mewakili Aceh Utara.

Selain tiga santri dari Dayah Babussalam Al-Hanafiyyah, Aceh Utara juga mengirim tujuh peserta lainnya, yakni dua santri dari Dayah Raudhatul Ma’arif Cot Trueng, satu santri dari Dayah Madinatuddiniyah Darul Huda Paloh Gadeng, dan empat santri dari Dayah Malikussaleh Panton Labu.

Adapun kitab-kitab yang diperlombakan dalam MQK ke-IV Provinsi Aceh meliputi: Cabang Nahwu: Fathu Rabbil Bariyyah Syarh al-‘Imrithiy karya al-Imâm Ibrâhîm al-Bayjûriy. Cabang Akhlaq: Adab al-‘Âlim wa al-Muta‘allim karya Hadhratussyaikh K.H. Hasyim Asy‘ari. Cabang Tafsir: Tafsir al-Jalalain karya Jalal ad-Dîn al-Mahalliy & Jalal ad-Dîn as-Suyûthiy. Cabang Ushul Fiqh: Syarh Waraqat karya Jalaluddin al-Mahalli. Cabang Tauhid: Risâlah Ahl as-Sunnah wa al-Jamâ‘ah

Keikutsertaan Dayah Babussalam Al Hanafiyyah dari Aceh Utara menunjukkan peran strategis dayah tersebut dalam upaya membimbing dan melahirkan generasi ulama muda yang tafaqquh fiddin. Partisipasi mereka diharapkan menjadi wujud nyata komitmen dayah dalam menjaga kelestarian khazanah keilmuan Islam klasik di tengah berbagai tantangan zaman.