Dua Singa Aswaja Khatib Jum’at: Buya Woyla di Masjid Agung Meulaboh, Kyai Idrus Ramli di Masjid Raya Baiturrahman
| Keterangan foto: Tengah: KH. Muhammad Idrus Ramli. Kanan: Tgk. Muhammad Amin (berbaju putih). Kiri: Tgk. Mustafa Woyla (berbaju batik). Foto diabadikan di rumah Camat Woyla, Aceh Barat, Rabu (8/10/2025). |
Suara Darussalam - Dua tokoh Ahlussunnah wal Jamaah (Aswaja) yang dikenal sebagai “Singa Aswaja” tampil mengisi khutbah Jumat di dua masjid besar Aceh, Jumat (10/10/2025) bertepatan dengan 18 Rabiul Akhir 1447 Hijriah.
Pertama, KH Muhammad Idrus Ramli akan menjadi khatib di Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh, sementara Buya Mustafa Husen Woyla menyampaikan khutbah di Masjid Agung Baitul Makmur Meulaboh, Aceh Barat.
Kehadiran dua tokoh ini merupakan bagian dari Safari Dakwah Singa Aswaja, program yang digagas oleh ulama dan ormas Islam di Aceh Barat untuk memperkuat dakwah Aswaja di seluruh Aceh.
Ketua Aliansi Ormas Islam Aceh Barat sekaligus Pimpinan Dayah Istiqamatuddin Teuku Umar, Tgk Muhammad Amin, menjelaskan bahwa kegiatan ini menjadi momentum penting untuk meneguhkan nilai-nilai Aswaja di tengah masyarakat.
“Safari dakwah ini menghadirkan ulama Aswaja lintas daerah. Aceh beruntung karena bisa mendengarkan langsung khutbah dan tausiah dari tokoh nasional yang dikenal dengan keluasan ilmu dan keteguhannya dalam menjaga aqidah,” ujar Tgk Amin di Meulaboh.
Sebelum tampil di mimbar Baiturrahman, KH Muhammad Idrus Ramli, ulama asal Jember, Jawa Timur, lebih dahulu mengisi ceramah Maulid Akbar di halaman Kantor Camat Woyla pada Rabu (8/10).
Beliau juga menyampaikan pengajian di Dayah Ruhul Qur’ani Meulaboh serta di beberapa ma’had lainnya di Aceh, termasuk Dayah Babussalam Matangkuli, Aceh Utara.
Sementara itu, di Meulaboh, Buya Woyla akan tampil dengan khutbah bertema “Melawan Tiga Lingkaran Setan: Judol, Narkoba, dan Aliran Sesat.”
Dalam khutbahnya, beliau akan menyeru jamaah untuk menjaga diri dan keluarga dari tiga ancaman besar yang menggerogoti moral masyarakat.
“Judol, narkoba, dan aliran sesat adalah lingkaran yang harus kita lawan bersama. Dakwah harus hadir di tengah masyarakat, bukan hanya di mimbar,” tegas Buya Woyla di hadapan jamaah Masjid Agung Baitul Makmur.
Buya Woyla dikenal luas sebagai penggerak dakwah dan filantropi Islam di Aceh. Ia menjabat sebagai Ketua Umum DPP Ikatan Sarjana Alumni Dayah (ISAD) dan Wakil Pimpinan Dayah Darul Ihsan Abu Krueng Kalee, Aceh Besar.
Selain menjadi khatib, ia juga memandu dialog keaswajaan bersama KH Idrus Ramli di kampung halamannya, Woyla.
Menurut Tgk Muhammad Amin, kegiatan safari dakwah ini diharapkan menjadi sarana memperkuat ukhuwah islamiyah dan meneguhkan identitas keislaman Aceh yang damai, moderat, dan berakar pada tradisi Aswaja.
“Kehadiran para tokoh nasional Aswaja di Aceh bukan hanya memberikan ceramah, tetapi juga meneguhkan semangat keislaman yang rahmatan lil ‘alamin,” pungkasnya.
Posting Komentar untuk "Dua Singa Aswaja Khatib Jum’at: Buya Woyla di Masjid Agung Meulaboh, Kyai Idrus Ramli di Masjid Raya Baiturrahman"