Keutamaan Membaca Surah Al-Fatihah

Surah Al-Fātiḥah memiliki kedudukan yang sangat agung dalam Islam. Ia bukan sekadar surah pembuka Al-Qur’an, tetapi juga menjadi inti ajaran Islam yang mengandung tauhid, ibadah, doa, dan petunjuk hidup. Berikut ini penjelasan tentang keutamaan membaca Surah Al-Fātiḥah menurut Al-Qur’an, hadis, dan penjelasan ulama:

🌿 1. Surah yang paling agung dalam Al-Qur’an

Rasulullah ﷺ bersabda:

«أَعْظَمُ سُورَةٍ فِي الْقُرْآنِ الْكَرِيمِ هِيَ الْفَاتِحَةُ»

"Surah yang paling agung dalam Al-Qur’an adalah Al-Fātiḥah." (HR. al-Bukhārī)

Hadis ini menunjukkan bahwa Al-Fātiḥah memiliki kemuliaan yang tidak dimiliki oleh surah lain. Ia disebut juga Ummul Kitāb (induk Al-Qur’an) karena mencakup seluruh makna pokok dalam Al-Qur’an: pengakuan terhadap keesaan Allah, ibadah hanya kepada-Nya, dan doa agar diberi petunjuk ke jalan yang benar.

🌿 2. Syarat sah shalat

Rasulullah ﷺ bersabda:

«لَا صَلَاةَ لِمَنْ لَمْ يَقْرَأْ بِفَاتِحَةِ الْكِتَابِ»

"Tidak sah shalat seseorang yang tidak membaca Surah Al-Fātiḥah." (HR. al-Bukhārī dan Muslim)

Ini menunjukkan bahwa membaca Al-Fātiḥah merupakan rukun shalat yang tidak bisa diganti dengan surah lain. Setiap rakaat shalat wajib dibacakan Al-Fātiḥah, baik bagi imam, makmum, maupun orang yang shalat sendiri.

🌿 3. Disebut sebagai “Asy-Syifā’” (penyembuh)

Rasulullah ﷺ bersabda tentang Surah Al-Fātiḥah:

«هِيَ الرُّقْيَةُ»

"Al-Fātiḥah adalah ruqyah (penyembuh)." (HR. al-Bukhārī)

Dalam banyak riwayat, para sahabat menggunakan Surah Al-Fātiḥah untuk meruqyah orang yang sakit, dan atas izin Allah, mereka sembuh. Karena itu, surah ini sering disebut juga sebagai Asy-Syifā’, yakni penyembuh penyakit hati maupun jasmani.

🌿 4. Mengandung doa paling sempurna

Al-Fātiḥah berisi doa yang paling lengkap yang bisa diminta seorang hamba:

اهْدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيمَ

"Tunjukilah kami jalan yang lurus." (QS. Al-Fātiḥah: 6)

Doa ini mencakup permohonan hidayah, keteguhan iman, keselamatan dunia dan akhirat. Karena itu, para ulama mengatakan, siapa yang memahami dan menghayati makna Al-Fātiḥah, maka hatinya akan dipenuhi hidayah dan ketenangan.

🌿 5. Mendatangkan cinta dan perhatian Allah

Dalam hadis qudsi, Allah ﷻ berfirman:

«قَسَمْتُ الصَّلَاةَ بَيْنِي وَبَيْنَ عَبْدِي نِصْفَيْنِ، وَلِعَبْدِي مَا سَأَلَ...»

"Aku membagi shalat antara Aku dan hamba-Ku menjadi dua bagian, dan bagi hamba-Ku apa yang ia minta..." (HR. Muslim)

Dalam lanjutan hadis ini dijelaskan bahwa setiap ayat Al-Fātiḥah dibalas langsung oleh Allah. Misalnya ketika hamba membaca “الْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ”, Allah menjawab, “Hamba-Ku memuji-Ku.” Ini menunjukkan keintiman dan kedekatan spiritual antara Allah dan hamba-Nya ketika membaca Al-Fātiḥah.

🌿 6. Mengandung seluruh inti ajaran Islam

Imam Ibnul Qayyim menjelaskan bahwa makna Al-Fātiḥah mencakup seluruh kandungan Al-Qur’an:

Tauhid ulūhiyyah dalam “إِيَّاكَ نَعْبُدُ”

Tauhid rubūbiyyah dalam “رَبِّ الْعَالَمِينَ”

Tauhid asmā’ wa ṣifāt dalam “الرَّحْمٰنِ الرَّحِيمِ”

Syariat dan ibadah dalam “اهْدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيمَ”

Dengan demikian, siapa yang menghayati Al-Fātiḥah dengan benar berarti telah memahami pondasi utama Islam.

🌿 7. Membuka pintu keberkahan dan perlindungan

Karena Al-Fātiḥah mengandung pujian kepada Allah dan doa memohon hidayah, maka membaca surah ini mendatangkan keberkahan, perlindungan, dan ketenangan hati.

🌿 Kesimpulan:

Surah Al-Fātiḥah adalah:

Surah paling agung dan paling lengkap dalam Al-Qur’an.

Rukun utama dalam setiap rakaat shalat.

Mengandung doa dan hidayah paling sempurna.

Dikenal sebagai surah penyembuh (Asy-Syifā’).

Menjadi sebab cinta dan perhatian Allah kepada hamba-Nya.