Sasaran Pendidikan itu Apa? Apakah Rapor?

Oleh Tgk. H. Usman Husein, Lc, M.Ag

Syeikh Besar Pendidikan Bahasa Arab UIN Ar-Raniry, Banda Aceh

Banyak kalangan, terutama orang- tua, bahkan juga guru sering mengandalkan sasaran pendidikan pada prestasi tinggi yang dicapai oleh anak didik di dalam rapor.

Maka pada hari pembagian buku rapor kadang-kadang orang-tua bangga menampakkan rapor anaknya kepada teman dan kenalan karena sang anak memperoleh ranking tinggi atau nilai terbaik.

Baca juga :Tujuan pendidikan dalam Islam

Sebaliknya ada orang-tua yang tega memaki anaknya atau bahkan membanting rapor mereka ke tanah di hadapan orang banyak karena kesal pada anak yang memperoleh nilai rendah, sehingga si anak kecut tidak berani menatap wajah seorang-pun.

Lalu timbul pertanyaan “Apakah sasaran pendidikan ini hanya sebuah nilai yang diperoleh anak di dalam rapor”?

Bacajuga : Pembentukan akhlak anak melalui madrasah keluarga

Demikianlah jika sasaran pendidikan masih dipahami sebagai kemampuan menghafal definisi-definisi, kaidah-kaidah dan rumus-rumus ilmu, bukan pada mengaplikasikan ilmu itu sendiri dalam kehidupan.

Dengan kemampuan demikian kita memberi nilai terbaik bagi anak-anak. Padahal anak-anak belum tentu nantinya mampu meniti hakikat hidup ini.

Dalam hal ini Alquran menjawab pertanyaan di atas dalam ayat yang pertama turun kepada Rasul “Bacalah dengan nama Tuhanmu yang telah menciptakan”.

Perintah ayat ini adalah anjuran untuk membaca, meneliti, merenungkan dan menyimpulkan ciptaan Allah secara terus menerus.

Baca juga : Belajar dari penjual, merenungkan pendidikan Aceh

Maka pertanyaan yang muncul, apakah kita telah mampu melatih anak-anak agar mereka terus menerus senang membaca, menggali dan pada akhirnya menemukan kesimpulan untuk diaplikasi bagi dirinya, keluarganya kelak dan masyarakat tempat mereka tinggal dan hidup.

Lihatlah keberhasilan hidup tidak selamanya didominasi oleh anak-anak yang tinggi nilai rapornya atau oleh mereka yang memilih jurusan Ilmu Pengetahuan Alam di sekolahnya, akan tetapi keberhasilan hidup adalah pada bagaimana mereka mampu berasimilasi dengan lingkungannya. Wallahu a’lam bishshawab.