Lantik PW HUDA Pidie, Abiya Dorong Dayah Jadi Pusat Dakwah dan Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat

 

Lantik PW HUDA Pidie, Abiya Dorong Dayah Jadi Pusat Dakwah dan Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat

Pidie – Himpunan Ulama Dayah Aceh (HUDA) Wilayah Pidie resmi melantik kepengurusan baru periode 2025–2030. Dalam pelantikan yang berlangsung khidmat tersebut, Ketua Umum PB HUDA Aceh, Abiya Dr. H. Anwar Usman Kuta Krueng, menekankan pentingnya menguatkan peran dayah tidak hanya sebagai pusat pendidikan agama, tetapi juga sebagai pusat pemberdayaan ekonomi masyarakat.

Abiya Anwar menegaskan bahwa di tengah tantangan zaman, dayah memiliki potensi besar untuk membentuk masyarakat yang mandiri secara spiritual dan ekonomi. Menurutnya, peran dakwah yang selama ini menjadi tugas utama dayah perlu dilengkapi dengan program-program nyata yang memberdayakan masyarakat, khususnya dalam menghadapi persoalan kemiskinan.

"Kita ingin dayah tidak hanya kuat dalam aspek spiritual, tapi juga mampu menjadi motor penggerak kemandirian ekonomi umat," ujar Abiya dalam sambutannya. Ia mengajak seluruh pengurus HUDA Pidie untuk mendorong lahirnya inisiatif-inisiatif produktif dari kalangan dayah, seperti pelatihan wirausaha, penguatan ekonomi berbasis syariah, hingga pengelolaan usaha-usaha mikro di lingkungan pesantren dan masyarakat sekitar.

Sinergi Dayah dan Pemerintah

Abiya juga menyoroti pentingnya sinergi antara dayah, pemerintah daerah, dan pelaku usaha dalam membangun ekosistem ekonomi kerakyatan yang berkelanjutan. Dayah dinilai bisa menjadi mitra strategis pemerintah dalam mengatasi kemiskinan dan membangun kemandirian desa-desa di Pidie.

"Banyak potensi lokal yang bisa dikelola bersama antara dayah dan masyarakat, baik di sektor pertanian, peternakan, perikanan, maupun usaha kreatif lainnya. Tinggal bagaimana kita mau bersinergi," tambahnya.

Solidaritas dan Kepemimpinan Ulama

Selain pemberdayaan ekonomi, Abiya Anwar juga menekankan pentingnya menjaga solidaritas di antara ulama dan dayah, agar HUDA menjadi organisasi yang kokoh, visioner, dan mampu membawa perubahan nyata bagi umat. Kepengurusan HUDA Pidie diharapkan mampu menjadi contoh dalam membangun kepemimpinan yang santun, bersatu, dan berpihak kepada kepentingan umat.

Pelantikan yang berlangsung dihadiri para ulama, pimpinan dayah, tokoh masyarakat, dan pejabat pemerintah daerah ini menjadi momentum mempertegas peran strategis dayah sebagai pilar peradaban umat yang utuh: kuat dalam iman, cerdas dalam keilmuan, dan mandiri dalam ekonomi.