Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Profil Tu Bulqaini Tanjungan Pimpinan Dayah Markaz Ishlah Al-Aziziyah

Tu Bulqaini Tanjungan. Foto : istimewa


Suara Darussalam - Tgk. Bulqaini Tanjungan yang saat ini menjabat sebagai Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Kota Banda Aceh  merupakan almnus Dayah Mudi Mesra Samalanga yang saat ini secara akif memimpin Dayah Markaz Ishlah Al-Aziziyah yang berlokasi di Lueng Bata Banda Aceh.

 

Dayah ini didirikan pada tanggal  09 Desember 2001 di Desa Lueng Bata Kota Banda Aceh memiliki misi untuk mengembangkan dan memberdayakan sumberdaya manusia dibidang pendidikan agama, social dan kemanusiaan. Sasaran lembaga masyarakat terutama anak yatim korban konflik, bencana alam, muallaf dan anak yatim yang miskin dan tidak memiliki pengasuh.

 

Visi Dayah Markaz Ishlah Al-Aziziyah yang didirikan Tu Bulqaini yaitu untuk Mencetak kader ulama yang memiliki ilmu yang kuat, berwawasan luas dan dapat menjawab berbagai persoalan masyarakat dengan menjaga kemurnian salafiah dan ciri khas dayah serta beraqidah Ahlussunnah Wal Jamaah.

Kemudian misinya yaitu Menyelenggaran pendidikan yang berlandaskan akidah ahlussunnah wal jamaah dan ibadah berdasarkan fikih Syafi‘iyah, Mendidik dan membina keshalihan santri dan ummat melalui iman, ilmu, amal dan dakwah bil hikmah wa al-maw ‘idhat al-hasanah, Menguatkan, memelihara, dan menjaga nilai-nilai Islam sesuai dengan pemahaman para ulama salaf al-shalih, Mencetak generasi umat yang mandiri dan mampu berkarya dalam bingkai Islam, iman dan ihsan, Mengembangkan kemampuan kader ulama dalam bidang manhaj, metodelogi dan teknologi dan Menumbuh kembangkan tradisi keilmuan kader ulama yang mengikuti perkembangan zaman.

Sebagaimana lazimnya sebuah lembaga yang berbasis Islam, Markaz Al-Ishlah Al-Aziziyah  bertujuan mempersatukan seluruh umat Islam di Nusantara atas jalinan ukhwah islamiyah (persaudaraan) dan tidak larut dalam rasa dendam ekses konflik yang berkepanjangan.

 

Membangun kehidupan masa depan anak-anak Aceh menjadi kehidupan masyarakat yang mandiri dan madani adalah cita-cita didirikan lembaga pendidikan Islam ini. Tujuan umum lembaga pendidikan Islam Markaz Al-Islah Al-Aziziyah adalah terwujudnya suatu wadah rekonsiliasi dan pendidikan bagi anak korban konflik di Aceh guna menjaga keutuhan Negara Republik Indonesia agar terbebas dari ancaman konflik baru di Aceh.

 

Sementara tujuan khusus Tgk Bulqaini mendirikan dayah ini yaitu menjadikan lembaga ini sebagai wadah rekonsiliasi bagi anak korban konflik yang terjadi selama ini dibumi Serambi Mekkah dengan jalan memberikan bimbingan belajar kontiunitas dan pengasramaan, lalu Membentuk generasi yang ditinggalkan oleh ekses konflik dan bencana alam  menjadi generasi agamis yang menyatu pada jalinan ukhwah dengan tidak dikuasai oleh perasaan dendam terhadap kejadian masa lalu yang telah menimpa orang tua mereka serta bencana yang merenggut nyawa orang tua mereka.

Selanjutnbya yaitu Membimbing rohani mereka supaya menjadi manusia bermoral, beriman, taqwa dan senantiasa mengabdi kepada Agama, Bangsa dan Negara dan terakhir yaitu Memberikan bekal pengetahuan agama, umum dan keterampilan supaya menjadi generasi yang mandiri dalam upaya pencerahan masa depan.

 

Adapun perkembangan santri di dayah ini, Santri laki-laki yang menetap sebanyak 115  orang. Santri Perempuan yang menetap sebanyak 151 orang. Jumlah keseluruhan 266 orang. Sementara Santri yang tidak menetap 40 Orang (Anak-anak masyarakat lingkungan komplek). Sedangkan jumlah Guru/Pengasuh sebanyak 30 orang yang terdiri dari Laki-laki 20 orang dan perempuan sebanbyak 10 orang.

 

Dalam bidang pendidikan, dayah bentuk-bentuk kegiatan Dayah LPI Markaz Al-Ishlah Al-Ishlah ini meliputi Bidang Pendidikan, Mendirikan lembaga pendidikan, Menyelenggarakan pendidikan sekolah, Melakukan pengembangan bagi pendidikan sekolah, Mengembangkan keterampilan dan Studi banding.

 

Sementara itu dalam bidang keagamaan, kegiatan yang dilakukan yaitu Mendirikan sarana Ibadah, Menyelenggarakan pondok pasantren dan madrasah, Menerima dan menyalurkan amal zakat, infaq, dan sedekah dan studi banding keagamaan. Selain itu, juga dilakukan kegiatan bidang Sosial yang meliputi Lembaga Formal dan Informal, Panti Asuhan, Panti jompo, Panti Wreda, Rumah Sakit, Poliklinik dan Laboratorium, Pembinaan Olah Raga dan Penelitian dibidang Ilmu Pengetahuan.

 

Sementara itu juga dilakukan kegiatan bidang Kemanusiaan dengan Memberi bantuan kepada korban bencana alam. Memberi bantuan kepada pengungsi akibat perang. Memberi bantuan kepada tuna wisma, fakir miskin dan gelandangan. Mendirikan dan menyelenggarakan rumah singgah dan rumah duka. Memberikan perlindungan konsumen dan Melestarikan lingkungan Hidup.

 

Sumber dana Dayah Markaz Ishlah Al-Aziziyah yaitu berasal dari Sedekah, Wakaf dan Hibah, Dari Dermawan/Hartawan (Swasta), Perorangan/Kelompok, Pemerintah/Badan Sosial, Dari Lembaga Non Pemerintah/NGO Lokal, Nasional dan Internasional, Sumber Dana lainnya yang tidak mengikat. [Dikutip dari Buku Profil Dayah Markaz Al-Ishlah Al-Aziziyah Lueng Bata Banda Aceh]

 

Posting Komentar untuk "Profil Tu Bulqaini Tanjungan Pimpinan Dayah Markaz Ishlah Al-Aziziyah"