Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Berikan Nasehat Pernikahan, Tu Sop Jeunieb : Seorang Suami Dituntut Membawa Istrinya ke Syurga

[Nasehat Ayah Sop Jeunieb pada pernikahan Tgk Syarwan dan Tgk Misnaiyah di Dayah Babussalam Al-Aziziyah Jeunieb Bireuen)

Sesorang perempuan sebelum berstatus sebagai istri, jika ia gagal menjadi ahli syurga maka yang dipertanyakan adalah orang tuanya.

Akan tetapi jika sudah menjadi seorang istri maka yang dipertanyakan adalah suaminya. Artinya bahwa seorang suami dituntut untuk menyelamatkan istrinya dari api neraka dan membawanya ke syurga.

Dalam berumah tangga, kami yang sudah berpengalaman tidak tau bagaimana menceritakan kepada yang belum berkeluarga "( _dalam rumoh tangga, kamoe yang ka pengalaman hana meutuoh peugah bak yang golom_ )" karena biasanya yang belum merasakan bagaimana perjalanan hidup berumah tangga, sering hidup dalam hayalan, akan bahagia bagaikan artis di sinetron.

Tetapi kenyataannya hidup terdampar dalam kondisi yang tidak pernah terbayangkan.

Kehidupan rumah tangga penuh lika-liku dan masalah, permasalahan itu tidak jadi masalah jika tidak dipermasalahkan.

Tapi akan bermasalah jika dipermasalahkan walau sesuatu yang tidak masalah. Seberat apapun tantangan dan rintangan, jika kita kembali ke konsep agama maka semua akan selesai dan hidup akan nyaman.

Senang itu tidak perlu dipersiapkan, karena siapapun akan siap hidup senang.

Tapi persiapkan diri agar sanggup tahan beban dan susah, karena kehidupan dunia ini tidak mungkin mulus seperti yang dikhayalkan sebagian orang sebagimana syurga.

Maka sabar dan syukur adalah konsep hidup bahagia dalam berumah tangga.

Karena dunia ini bukan syurga yang penuh kesenangan dan tidak ada rintangan.

Tetapi dunia ini penuh tantangan, penuh cobaan. Namun seberat apapun cobaan akan ringan jika punya sikap sabar, seberat apapun permasalahan akan terasa mudah jika kuat kesabaran.

Nikmat yang sedikit akan terasa besar jika kita punya sikap syukur kepada Allah SWT.

Suami akan bahagia jika punya sikap sabar dan syukur. Istri akan bahagia jika punya sikap sabar dan syukur.

Jadi stel channel pikiran yang baik, jangan permasalahkan jika tidak bermasalah akhiratmu.

Maka disini modal utamanya adalah akhlak. Dengan akhlak inisiatif, saat senang dan susah kembalilah pada konsep agama.

Seorang suami tunaikan semua kewajiban untuk istrimu, jika mampu lebihkan. Seorang istri jangan permasalah jika terjadi kekurangan duniamu, asalkan tidak jadi kurang akhiratmu. Dalam perkara dunia bedakan antara keinginan dan kebutuhan.

Itu semua akan terjadi jika jelas orientasi hidup kita di dunia. Bahwa bagi kita sebagai muslim, dunia ini adalah jalan perjuangan untuk menuju kebahagiaan akhiat. Apapun status kita di dunia
maka jangan tertanggu perjalan kita ke akhirat.


Disimpulkah Oleh : Al Fakir Tgk Bahri Ismail, S. Sos
6 Syawwal 1442 H
18 Mei 2021 M
Di Dayah Babussalam Al-Aziziyah Jeunieb

Posting Komentar untuk "Berikan Nasehat Pernikahan, Tu Sop Jeunieb : Seorang Suami Dituntut Membawa Istrinya ke Syurga"