NasDem Janjikan Rp 1 Juta/KK Jika Menang Pemilu
Banda Aceh, (Analisa). Partai
Nasional Demokrat (NasDem) menggelar kampanye perdana di Provinsi Aceh
yang dipusatkan di Pelataran Parkir Stadion H Dimurthala Lampineung,
Banda Aceh, Minggu (16/3) pagi.
Kampanye akbar ini langsung menghadirkan sejumlah Juru Kampanye Nasional (Jurkamnas) termasuk Ketua Umum DPP NasDem, H Surya Paloh, Sekjen DPP, Patrice Rio Capella, Prof Dr Bakhtiar Aly dan Ketua DPD Nasdem Provinsi Aceh, Zaini Djalil serta Ketua Dewan Pembina NasDem Aceh, HT Pribadi. Di atas panggung juga terlihat mantan Gubernur Aceh, Irwandi Yusuf yang juga Ketua Dewan Pembina Partai Nasional Aceh (PNA).
Kampanye yang dijadwalkan pukul 09.00 Wib itu sempat molor, dan baru dimulai pukul 11.30 Wib, karena Surya Paloh baru tiba pukul 11.25 WIB yang diantar dengan rombongan truk terbuka berisikan pemain rapai dan serune kalee dalam balutan busana adat Aceh yang diikuti dengan pawai becak bermotor yang membawa bendera NasDem.
Ribuan massa tampak membirukan lokasi kampanye. Sementara ratusan aparat gabungan yang terdiri atas polisi dan TNI bersenjata lengkap termasuk Panser mengawal dan mengamankan jalannya kampanye terbuka Partai NasDem.
Dalam orasinya selama 30 menit, Surya Paloh memaparkan program prioritas partai nomor urut satu itu jika berhasil memenangkan Pemilu.
Dari 10 program prioritas tersebut untuk masyarakat Indonesia, satu diantaranya adalah NasDem berjanji akan memberikan uang kepada masyarakat sebanyak Rp 1 juta per kepala keluarga (KK) selama lima tahun, jika NasDem menang pada Pemilu 9 April nanti, dan memimpin pemerintahan Indonesia 2014-2019.
“Kami akan memberikan subsidi untuk rakyat miskin Rp1 juta per kepala keluarga selama lima tahun bila Partai NasDem menang dalam Pemilu 2014,” kata Surya Paloh yang juga Bos Media Group ini.
Tak hanya itu, kata dia, NasDem juga menyediakan pupuk dan alat-alat pertanian yang semurah-murahnya dengan pemberian subsidi selama lima tahun, membangun infrastruktur berupa pelabuhan, irigasi, dan jalan raya di seluruh Indonesia selama lima tahun.
Selain itu, Partai NasDem menjanjikan akan menaikan gaji PNS, TNI dan Polri secara bertahap secara terus menerus selama lima tahun hingga memberikan rasa bangga dan produktivitas yang optimal, menggratiskan biaya pendidian sejak sekolah dasar hingga perguruan tinggi selama lima tahun.
Partai pimpinan Surya Paloh itu juga akan menyediakan beasiswa ke dalam dan luar negeri untuk 100 ribu lulusan SMA di seluruh Indonesia selama lima tahun, membangun kembali bidang pertahanan dan keamanan agar menjadi salah satu yang terkuat di Asia guna melindungi rakyat dan menjaga keutuhan NKRI.
Tak hanya itu, tambah Paloh, NasDem akan membangun infrastruktur jaringan listrik dan air bersih di pedesaan di seluruh Indonesia, menciptakan 10 juta lapangan kerja baru selama lima tahun, serta mendirikan dan meningkatkan fasilitas puskesmas untuk pelayanan rawat inap gratis di seluruh kecamatan di Indonesia selama lima tahun. "Itu semua akan kita realisasikan jika kita menang nanti," kata Surya Paloh yang juga putra kelahiran Aceh ini.
Selain memaparkan program prioritasnya, Surya Paloh juga bercerita banyak tentang sejarah Aceh mulai dari masa perang hingga damai. Saat Aceh berkonflik dengan Pemerintah Indonesia, dirinya pernah meminta pemerintah untuk segera membawa konflik Aceh ke meja perundingan.
"Waktu itu saya bilang, kalau tidak selesai dalam waktu enam bulan, akan saya selesaikan sendiri. Tapi, akhirnya Aceh dan Pemerintah Indonesia akhirnya berdamai," jelas Paloh. (mhd)
Sumber: Analisa
Kampanye akbar ini langsung menghadirkan sejumlah Juru Kampanye Nasional (Jurkamnas) termasuk Ketua Umum DPP NasDem, H Surya Paloh, Sekjen DPP, Patrice Rio Capella, Prof Dr Bakhtiar Aly dan Ketua DPD Nasdem Provinsi Aceh, Zaini Djalil serta Ketua Dewan Pembina NasDem Aceh, HT Pribadi. Di atas panggung juga terlihat mantan Gubernur Aceh, Irwandi Yusuf yang juga Ketua Dewan Pembina Partai Nasional Aceh (PNA).
Kampanye yang dijadwalkan pukul 09.00 Wib itu sempat molor, dan baru dimulai pukul 11.30 Wib, karena Surya Paloh baru tiba pukul 11.25 WIB yang diantar dengan rombongan truk terbuka berisikan pemain rapai dan serune kalee dalam balutan busana adat Aceh yang diikuti dengan pawai becak bermotor yang membawa bendera NasDem.
Ribuan massa tampak membirukan lokasi kampanye. Sementara ratusan aparat gabungan yang terdiri atas polisi dan TNI bersenjata lengkap termasuk Panser mengawal dan mengamankan jalannya kampanye terbuka Partai NasDem.
Dalam orasinya selama 30 menit, Surya Paloh memaparkan program prioritas partai nomor urut satu itu jika berhasil memenangkan Pemilu.
Dari 10 program prioritas tersebut untuk masyarakat Indonesia, satu diantaranya adalah NasDem berjanji akan memberikan uang kepada masyarakat sebanyak Rp 1 juta per kepala keluarga (KK) selama lima tahun, jika NasDem menang pada Pemilu 9 April nanti, dan memimpin pemerintahan Indonesia 2014-2019.
“Kami akan memberikan subsidi untuk rakyat miskin Rp1 juta per kepala keluarga selama lima tahun bila Partai NasDem menang dalam Pemilu 2014,” kata Surya Paloh yang juga Bos Media Group ini.
Tak hanya itu, kata dia, NasDem juga menyediakan pupuk dan alat-alat pertanian yang semurah-murahnya dengan pemberian subsidi selama lima tahun, membangun infrastruktur berupa pelabuhan, irigasi, dan jalan raya di seluruh Indonesia selama lima tahun.
Selain itu, Partai NasDem menjanjikan akan menaikan gaji PNS, TNI dan Polri secara bertahap secara terus menerus selama lima tahun hingga memberikan rasa bangga dan produktivitas yang optimal, menggratiskan biaya pendidian sejak sekolah dasar hingga perguruan tinggi selama lima tahun.
Partai pimpinan Surya Paloh itu juga akan menyediakan beasiswa ke dalam dan luar negeri untuk 100 ribu lulusan SMA di seluruh Indonesia selama lima tahun, membangun kembali bidang pertahanan dan keamanan agar menjadi salah satu yang terkuat di Asia guna melindungi rakyat dan menjaga keutuhan NKRI.
Tak hanya itu, tambah Paloh, NasDem akan membangun infrastruktur jaringan listrik dan air bersih di pedesaan di seluruh Indonesia, menciptakan 10 juta lapangan kerja baru selama lima tahun, serta mendirikan dan meningkatkan fasilitas puskesmas untuk pelayanan rawat inap gratis di seluruh kecamatan di Indonesia selama lima tahun. "Itu semua akan kita realisasikan jika kita menang nanti," kata Surya Paloh yang juga putra kelahiran Aceh ini.
Selain memaparkan program prioritasnya, Surya Paloh juga bercerita banyak tentang sejarah Aceh mulai dari masa perang hingga damai. Saat Aceh berkonflik dengan Pemerintah Indonesia, dirinya pernah meminta pemerintah untuk segera membawa konflik Aceh ke meja perundingan.
"Waktu itu saya bilang, kalau tidak selesai dalam waktu enam bulan, akan saya selesaikan sendiri. Tapi, akhirnya Aceh dan Pemerintah Indonesia akhirnya berdamai," jelas Paloh. (mhd)
Sumber: Analisa